Sinergi Masyarakat dan Lurah untuk Memajukan Kelurahan Oenesu

KUPANG, iNewsTTU.id- Beberapa warga masyarakat Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang duduk bersama dan berdiskusi bersama Lurah mereka Jon Feliks Boreni, di Kantor Lurah Oenesu, Senin (10/7/2023) untuk membahas berbagai persoalan terkait lokasi mereka tinggal untuk dicarikan solusi atas setiap masalah tersebut.

Salah seorang perwakilan warga, Cornelius Timuli mengatakan pertemuan itu membahas beberapa agenda seperti pelantikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM), para Ketua RW dan Ketua RT serta permasalahan hewan ternak yang masih dilepas liarkan sehingga merusak tanaman milik para petani.

" Jadi tadi kami duduk berdialog bersama Pak Lurah, terkait beberapa persoalan mendasar di Kelurahan kami seperti Ketua LPM, Ketua RW dan RT yang belum dilantik, lalu ada permasalah hewan ternak yang masih dilepas liar oleh pemiliknya sehingga merusak tanaman pangan milik petani, dan beliau sangat antusias untuk mencari solusi bersama kami warga masyarakatnya dengan berjanji dalam waktu dekat akan mengumpulkan warga masyakarat untuk musyawarah mufakat mencari solusi terkait berbagai persoalan diatas," Ujar Cornelius.

Sementara itu Lurah Oenesu Jon Feliks Bureni mengatakan mengatakan ia menerima saran dan masukan warganya dan dalam waktu dekat ia akan mengumpulkan para tokoh masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan pelantikan kepada unsur pemerintahan Kelurahan tersebut, dan setelah itu terkait masalah hewan ternak ia akan membuat Peraturan Lurah agar baik peternak dan petani mendapat solusi dan sama- sama diuntungkan.

" Saya apresiasi inisiatif bapak- bapak sekalian yang peduli akan kemajuan Kelurahan Oenesu, semoga dalam waktu dekat ini semua perangkat Kelurahan dari LPM sampai RT, RW bisa dilantik, dan setelahnya kita buat peraturan Lurah agar tidak terjadi lagi gesekan antara petani dan peternak," Ujar Lurah Jon.

Warga masyarakat yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya Arni Buraen, Obet Bangkole, Wadu Timuli, Filtanus Baun, Yapi Bala, Nopri Habel, Markus Bani, Titus Nenotael, Hofni Riwu, Cornelius Timuli dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Oenesu Aipda Cornelis Lada. (*)

Editor : Sefnat Besie