Rayakan Idul Adha, Lanud El Tari Kupang Potong 44 Hewan Kurban

KUPANG,iNewsTTU.id-- Rayakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengurbankan 44 hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing.

Kegiatan pemotongan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan, oleh dokter hewan, pembacaan doa, lalu penyembelihan.

Baca Juga

Anggota TNI AL Sinergi dengan Kepolisian Amankan Sholat Idul Adha

Kepada media, Komandan Lanud(Danlanud) El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, mengatakan pelaksanaan kurban ini dilaksanakan di Masjid Al-Muhajidin Lanud Eltari, dan selain hewan dari Lanud, ada juga sumbangan sapi 1 ekor dari Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), 1 ekor dari Danlanud El Tari Kupang, 1 ekor dari Wakil Kejaksaan Agung RI, 1 ekor sapi dari Kejaksaan Tinggi NTT dan sisanya termasuk 30 ekor Kambing adalah sumbangan dari warga di sekitar Lanud.

"Kurban kali ini kami mendapat sumbangan 14 ekor sapi dan 30 ekor kambing, diantaranya ada 1 ekor sapi dari wakil kejaksaan agung RI, dan 1 ekor sapi dari Kejaksaan Tinggi NTT",kata Danlanud.

"Lanjut Danlanud, dari total 44 hewan kurban ini, akan dibagi dalam 1.800san kantong yang disiapkan panitia dan akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan, baik itu warga sekitar Lanud, kelompok panti asuhan, maupun pemilik dan panitia penyembelihan hewan kurban saat ini", jelas Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan.

Baca Juga

Babinsa Kodim TTS Bantu Pengamanan Sholat Idul Adha 1443 H

Ia menambahkan, momentum Idul Adha 1444 Hijriah ini, memiliki makna tersendiri dalam perjuangan setiap orang selama setahun.

"Persiapan setiap orang untuk ikut menyumbang hewan ini perlu waktu, dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga sampai saatnya disembelih, hal ini diharapkan menjadi suatu refleksi kita untuk mensyukuri perjuangan selama satu tahun", Sebut Marsma TNI Aldrin.

Lokasi pemotongan hewan kurban yang ada di Masjid Al-Muhajidin Lanud Eltari Kupang, terlihat sangat rapi, karena ditempat ini sudah disediakan kurungan dari besi untuk mengikat sapi, lubang tempat pembuangan darah dan kotoran, dan tempat pemotongan daging yang terpisah, sehingga kegiatan kurban di lokasi ini terkesan sangat nyaman.

Editor : Sefnat Besie