AMBON, iNewsTTU.id - Sebelumnya Kongres Ke-XII GAMKI dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mewakili Presiden RI Joko Widodo pada Minggu, (14/5/2023) di Gedung Christian Center.
Kegiatan itu berlangsung di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Kongres Ke-XII GAMKI ini mengusung tema: "Pulihkan Bangsa Kami, Mewujudkan Kepemimpinan Pemuda Kristen Yang Transformatif dan Inovatif".
Gelaran Kongres Ke-XII GAMKI menarik perhatian civitas GAMKI dan berbagai organisasi Kristen, salah satunya adalah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum GMKI, Artinus Hulu di Kota Ambon pada Selasa, (16/5/2023).
"Saya menilai bahwa GAMKI adalah ruang yang tepat bagi para pemuda yang kreatif, inovatif dan pemuda kristen yang ingin ikut bergerak bersama mewujudkan kepemimpinan Pemuda Kristen yang transformatif dan Inovatif," ujarnya.
Pihaknya berharap dan mengapresiasi Kongres XII GAMKI dapat menghasilkan pemetaan sosial yang menjawab kebutuhan pemuda Kristen sebagai pemimpin muda serta kebijakan-kebijakan strategis dalam upaya turut berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan Negera.
"Kiranya pada Kongres GAMKI ini akan hadir ide-ide yang tidak hanya berfokus pada tataran tataran internal GAMKI, tetapi juga pemetaan sosial yang menjawab kebutuhan pemuda Kristen serta kebijakan-kebijakan strategis dalam upaya turut berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan Negera", ungkapnya.
Kehadiran Menpora, katanya, dapat dimaknai sebagai dukungan Institusi Negara bagi kemajuan pemuda dan kehadiran menteri termuda Kabinet Indonesia Maju II yang juga mantan Ketua Umum Organisasi Kepemudaan itu memberikan sinyal yang kuat, dan dukungan bagi majunya organisasi Kepemudaan di tanah air.
"Ya, tentu kehadiran mas Menpora ke Gelaran Kongres GAMKI harus kita sambut dengan baik, kehadiran mas menteri juga simbol dan dukungan institusi Negara bagi kepemudaan apalagi mas menteri juga mantan ketua umum AMPI yang progresif dan inovatif tentu akan mendukung majunya pembangunan bangsa dan Negara lewat pemuda", lanjutnya.
Editor : Sefnat Besie