Pertolongan Tuhan Lewat YBKM, Bocah 6 Tahun Sembuh dari Tumor Otak

KUPANG,iNewsTTU.id- Kisah inspiratif kembali dilakukan oleh Erna Manafe dan Yayasan Berbagi Kasih Mulia atau YBKM, kali ini yayasan kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan ini berhasil membantu Yeremias Joarens Bobo (6) putra pasangan Anderias Bobo (39) dan Dominggas Soares (37), Yeremias merupakan putra bungsu setelah kakaknya Mariani Keti Bobo (8) yang merupakan warga Desa Gunung Sapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ditemui iNews.id di Rumah Singgah Pejuang Kesembuhan Fatululi, Selasa ( 15/5/2023), Sang ibu Dominggas menuturkan awal mula anak bungsunya didiagnosa menderita tumor otak pada Januari 2023 kemarin, kejadian bermula pada bulan Desember 2022 lalu, saat itu Yermias jatuh dari tempat tidurnya, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Waingapu, saat itu dokter mengatakan Yeremias menderita tumor otak belakang sudah lama, namun benturan saat jatuh dari tempat tidur itulah yang memicu tumor makin mengganas. Tatapan Yeremias sering kosong bahkan ia sering kejang- kejang karna tumor tersebut.

" Anak saya didiagnosa menderita tumor otak pada Januari 2023 kemarin, awal kejadian pada bulan Desember 2022 lalu, saat Yermias jatuh dari tempat tidurnya, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Waingapu, saat itu dokter mengatakan Yeremias menderita tumor otak belakang sudah sangat lama, namun benturan saat jatuh dari tempat tidur itulah yang memicu tumor ini makin mengganas, anak saya seperti menatap kosong, bahkan ia sering kejang- kejang karna tumor ini," Kenang Dominggas.

Yeremias Bobo bocah penderita tumor otak, saat dirawat di Rumah Sakit sebelum operasi berlangsung. Foto:Ist

Saat putus asa dengan kondisi anaknya tersebut, Tuhan mempertemukannya dengan Erna Manafe dan tim YBKM, saat itu setelah keluar 1 minggu dari RSU Waingapu, dokter memberitahukan perihal keadaan Yermias kepada salah seorang relawan YBKM di Sumba Barat, saat itu bertepatan pula ketika Erna Manafe mengantar seorang pasien hidrocefalus, di Sumba, maka saat itu pula mereka bertemu dan bersepakat membawa Yermias ke Kupang untuk di observasi dan dioperasi.

" Saya tahu anak Yermias dari salah seorang relawan di Sumba, memang jalan Tuhan kak, saat itu saya lagi mengantar seorang pasien Hidrocefalus yang sudah sembuh kembali ke Sumba, kami bertemu orang tua dan keluarga Yermias, saya yakinkan mereka untuk berobat di Kupang tanpa mereka perlu mengeluarkan biaya apapun, makan, minum, operasional semua YBKM yang tanggung, dan Puji Tuhan setelah melalui empat kali operasi, yakni dua kali di RS Siloam dengan metode Vp- Zhunt dan Trakeostomi di leher untuk membantu pernafasan atau napas buatan dan dua kali operasi di RSU Johanes Kupang, yakni operasi tumor otak dan operasi pelepasan selang VP- Zhunt karena ada infeksi, anak Yermias sudah dinyatakan sembuh total oleh dokter, ini Mujizat Tuhan," Ujar Erna Manafe.

Terlihat Yermias kini sudah bisa bermain bersama teman- temannya yang lain di Rumah Singgah tersebut, walau tak ada dana khusus untuk Yermias, namun Erna Manafe tidak patah arang, ia percaya selalu ada berkat Tuhan lewat orang- orang baik yang peduli pada sesama, dengan sistem subsidi silang dari pasien lainnya yang punya dana, ia menyisihkan uang untuk operasi bahkan perawatan Yermias.

" Jujur kak, anak Yermias ini tidak ada dana, tapi saya dan tim relawan YBKM melakukan subsidi silang dari dana pasien- pasien lain, Tuhan itu pasti memberkati kita jika kita tulus menolong sesama, saya juga selalu mengajak semua orang tua bahkan pasien untuk selalu berserah dan percaya pada kuasa Tuhan, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, penyakit separah apapun kalau kita berdoa dan bekerja saya yakin Mujizat masih ada," Tambah Erna.

Dominggas juga tak lupa bersyukur pada Tuhan lewat tim YBKM anaknya dapat sembuh total dari tumor, serta ia berdoa agar seluruh tim YBKM diberikan kesehatan serta berkat melimpah dari Tuhan agar terus dapat menolong sesama.

" Saya sebagai orang tua mengucap syukur pada Tuhan karena awalnya kami keluarga putus asa, dokter sudah bilang harus operasi, namun karena tidak ada biaya, kami hanya bisa berdiam diri dan berdoa, tapi Tuhan Yesus baik, membuka jalan lewat relawan YBKM kakak Rambu di Sumba, kami bisa mengenal ibu Erna Manafe, kami dibawa ke Kupang, anak kami di rawat dan ditangani hingga sembuh dari tumor otak, kami tidak bisa membalas kebaikan ibu, tapi lewat doa kami, kiranya Tuhan yang akan membalas kebaikan ibu dan seluruh tim YBKM untuk jadi berkat bagi sesama," Ujarnya dengan mata berkaca- kaca.(*)

Editor : Sefnat Besie