Dansatgas Yonkav 10 Jadi Narasumber Tentang Sengketa Kawasan Perbatasan RI-RDTL

KUPANG, iNewsTTU.id--Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Provinsi NTT menyelenggarakan "Rapat Koordinasi Penyiapan Tim Kerja Koordinasi, Integrasi, dan Sinkronisasi Pembangunan Pada Kawasan Perbatasan Negara" di Hotel Sahid Kupang, NTT. 

Rapat tersebut diikuti oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi NTT, perwakilan dari Badan Informasi Geospasial, dan perwakilan dari BPP daerah perbatasan serta BPP Kupang.

Baca Juga

Satgas Yonkav 6 Naga Karimata Gagalkan Penyelundupan BBM di Inbate NTT

Dalam rapat tersebut, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri Letkol Kav Soaduon Dody Dapot Simajuntak, S.I.P mempresentasikan tentang sengketa batas yang ada pada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas pada keterangan tertulisnya di NTT, Kamis (13/04/2023). 

"Pada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Indonesia mempunyai batas darat dengan Timor Leste yang menjadi sengketa antar kedua negara. Wilayah sengketa kedua negara tersebut berada di wilayah Noelbesi Citrana, Desa Netamnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang,"terang Letkol Soaduon Dody Dapot Simajuntak. 

Baca Juga

Demi Air Bersih untuk Warga Desa Nuael NTT, Personel Yonkav Naga Karimata Rela Lakukan Hal Ini

Berbagai upaya pendekatan perlu dilakukan agar bisa menemui titik terang dalam proses penyelesaian. 

"Dalam upaya penyelesaian sengketa batas kedua negara perlu dilakukan beberapa pendekatan sesuai karakteristik wilayah perbatasan tersebut,"ungkap Dansatgas.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan selama rapat, diantaranya memberikan gambaran tentang daerah sengketa saat ini untuk mengambil keputusan lebih lanjut, mengumpulkan data-data pendukung untuk penyelesaian daerah sengketa, dan menyusun rencana sosialisasi ke masyarakat perbatasan tentang batas negara agar masyarakat lebih paham tentang wilayah perbatasan negara.

Editor : Sefnat Besie