CIREBON, iNewsTTUid - Jalan rusak sangat menganggu penggunanya bila tidak segera diperbaikai pasalnya dapat mengakibatkan kecelakaan jika tidak berhati-hati.
Di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, warga nekat menanam pohon pisang di tengah jalan karena kesal dengan jalan rusak dan berlumpur yang tak kunjung diperbaiki.
Diketahui telah ada tiga orang warga yang jatuh dari kendaraan motornya.
Bahkan korban terbaru, hendak berangkat ke pasar mengalami luka dibagian kakinya, karena terjatuh saat melintasi jalan rusak dan berlumpur tersebut.
Hal itu disampaikan oleh salah satu salah satu warga Desa Kaliwulu, Iskandar (32) pada Jumat (03/03/2023) yang mendukung penanaman pohon pisang tersebut sebagai aksi protes dan kewaspadaan warga saat melintas.
"Kesel banget ini lihat jalan. Aktivis warga jadi terganggu. Banyak yang jatuh," ungkapnya.
Katanya, jalan berlumpur ini disebabkan adanya pengurugan tanah merah di lubang yang cukup dalam di desa dan hujan lebat memperparah jalan tersebut.
Kemudian, usai banyak diprotes warga, jalan berlumpur merah ini diurug kembali menggunakan pasir dan batu (sirtu). Namun, bukannya memperbaiki keadaan, justru pengurugan oleh sirtu malah memperburuk jalan.
"Udah kayak bubur jalannya, hancur lebur. Tadinya waktu masih berlumpur merah, motor masih bisa lewat di tengah meski kanan kiri berlumpur, tapi waktu diurug sirtu justru hancur. Motor udah ga bisa lewat," ungkapnya.
Motor sendiri kini seluruhnya harus lewat halaman sebuah showroom meubel. Jika ramai, maka pemotor harus rela antri karena halaman showroom meubel tersebut tidak cukup lebar.
Warga diminta untuk berhati-hati saat melewati jalan tersebut karena hingga saat ini kondisi jalan semakin memprihatinkan.
Editor : Sefnat Besie