KUPANG, iNewsTTU.id- Kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang mewajibkan siswa dan guru masuk jam 05.00 Wita diresponi dengan kesiapan oleh dua sekolah yang masuk sebagai sekolah contoh yakni SMA Negeri 3 Kupang dan SMK Negeri 1 Kupang.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kupang, Ishak Balbesi kepada iNews.id saat diwawancarai di ruang kerjanya mengaku siap melaksanakan perintah pimpinan tertinggi, dan ia akan secepatnya nengadakan rapat dengan dewan guru dan komite sekolah lalu hasil pertemuan tersebut akan disosialisasikan kepada orang tua siswa, karena menurutnya segala sesuatu butuh penyesuaian.
" Saya sebagai kepala sekolah secepatnya akan mengadakan rapat internal dengan guru dan komite sekolah, lalu nanti hasil pertemuan itu kita sosialisasikan dengan orang tua murid, intinya kami sebagai pelaksana lapangan siap menjalankan perintah pimpinan, nanti juga kan ada evaluasi dari Kadis Pendidikan Provinsi, memang awalnya akan sulit bagi 1293 murid di sekolah kami, tapi mari kita sama- sama terapkan dulu," terang Ishak.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kupang, Mixon Abineno mengatakan pihaknya sudah siap menjalankan titah gubernur, bahkan ia optimis bila anak- anak akan mampu beradaptasi secara perlahan dengan pemberlakuan jam masuk sekolah yang baru ini.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kupang, Mixon Abineno. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi Tugu
" Kami pihak sekolah siap menjalankan program itu kakak, bukan masalah, toh di waktu jam penjas ( Pendidikan Jasmani_red) yang jam setengah enam pagi, anak didik sudah olahraga di lapangan asrama tentara kuanino, jadi bukan masalah sebetulnya, tinggal penyesuaian saja bagi orang tua dan siswa, kan nanti ada evaluasi juga dari Dinas Pendidikan Provinsi kakak," Pungkasnya.(*)
Editor : Sefnat Besie