Perpustakaan Terbesar di Dunia, Fakta Isi Arsip Rahasia Vatikan yang Wajib Anda Tahu

VATIKAN, iNewsTTU- Arsip Rahasia Vatikan atau kini berganti nama menjadi Arsip Apostolik Vatikan merupakan perpustakaan terbesar didunia yang berisikan dokumen penting tentang Gereja dan dunia di masa lalu.

Perpustakaan ini dipimpin oleh seorang kepala atau Prefek Perpustakaan Apostolik Vatikan yang kini dijabat oleh Pastor Mauro Mantovani, SDB yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus belum lama ini, (14/02/2023).

Iterasi modern dari Perpustakaan Apostolik Vatikan diyakini telah dimulai pada abad ke-14, meskipun terdapat bukti bahwa Gereja Katolik telah memelihara perpustakaan dan arsip sejak abad ke-4.

Arsip Apostolik Vatikan diperkirakan memiliki rak sepanjang 52,8 mil (hampir 85 kilometer), dan terdapat 35.000 volume di dalam katalog pilihan saja. Bangunan yang menaungi perpustakaan ini dibangun pada akhir abad ke-16.

Penerbitan indeks, baik sebagian maupun secara keseluruhan, dilarang menurut peraturan resmi saat ini yang diputuskan tahun 2005. Arsip Rahasia memiliki studio fotografi dan pemeliharaan sendiri.

Menurut situs resmi Vatikan, dokumen tertua yang ada diperkirakan berasal dari akhir abad ke-8. Perpindahan-tangan dan pergolakan politik menyebabkan hampir hilangnya semua materi arsip sebelum era Paus Innosensius III.

Kepausan pada tahun 1475 membuka perpustakaan dan arsip untuk dipelajari oleh para sarjana. Bahan arsip secara resmi dipisahkan dari perpustakaan pada awal abad ke-17 dan dipercayakan kepada Arsip Rahasia Vatikan (sekarang disebut Arsip Apostolik Vatikan).

Menurut situs webnya, Perpustakaan Vatikan melestarikan lebih dari 180.000 manuskrip (termasuk unit arsip), 1.600.000 buku cetak, sekitar 9.000 incunabula, lebih dari 300.000 koin dan medali.

Lebih dari 150.000 cetakan, ribuan gambar dan ukiran, dan lebih dari 200.000 foto.

Situs web perpustakaan kepausan yang diperbarui, diluncurkan pada tahun 2020, juga memberi para peneliti dan siswa akses gratis ke manuskrip digital beresolusi tinggi, inventaris, bahan arsip, koin, medali, dan incunabula, yang merupakan buku yang dicetak di Eropa sebelum abad ke-16.

Editor : Sefnat Besie