KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) membuka kegiatan Latihan Pra Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Turangga tahun 2023 di Aula Serba Guna Polres TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tema yang diangkat yakni: Melalui Latpraops Kepolisian Kewilayaan Keselamatan Turangga 2023 Kita tingkatkan kemampuan satuan tugas dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di Wilayah Hukum Polres TTU.
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Waka Polres TTU, Kabag OPS Polres TTU, Kasat Lantas Polres TTU, Kasubag Dalprogar Polres TTU dan Anggota Polres TTU yang tersprin dalam giat Oprasi Keselamatan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres TTU, AKBP. Mohammad Mukhson usai ditemui pada Senin (06/02/2023).
"Pelatihan ini berlangsung 1 hari tujuannya untuk memberikan pembekalan terkait cara bertindak di lapangan serta meningkatkan kemampuan peserta pelatihan saat melaksanakan Ops Keselamatan Turangga 2023," ujarnya.
Kepada istruktur, katanya, dirinya meminta untuk benar-benar memberikan pelatihan agar dalam pelaksanaan giat oprasi bisa berjalan dengan lancar dengan mengutamakan sikap tanggung jawab dan sikap harmonis kepada masyarakat.
"Saya mohon pelaksanaan giat itu harus ada rasa keseriusan dan degan penuh tanggung jawab selalu mengutamakan sikap harmonis kepada masyrakat," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan semua anggota Polres TTU dan, diminta untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan di laksanakan serta selalu mematuhi kebijakan dan aturan yang berlaku.
"Saya harapkan lebih dewasa dalam pelaksanaan tugas dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa," harapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres TTU Iptu Rahmat Agus Ibrahim dalam pemaparan materi mengatakan, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan berupa sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ dan surat Direktif Kapolda NTT tentang Operasi Keselamatan Turangga tahun 2023 terkait CB di Lapangan.
"Kemudian pemahaman masing-masing tugas pada saat berada dilapangan sebagai apa dan berbuat apa serta mengedepankan himbauan dengan cara simpati kepada masyarakat ataupun pelanggar," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie