get app
inews
Aa Read Next : Simbol Sinergitas TNI Polri, Simak Kejutan Dandim TTS untuk Kapolres

Niat Hati Berdamai dengan Korban Ditolak, YP Pasrah Minta Solusi

Rabu, 07 Desember 2022 | 17:32 WIB
header img
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan Andy Kalumbang. Foto: iNewsTTU.id/Efraim


KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Upaya damai terus dilakukan oleh YP, Kadis Ketahanan Pangan TTS, terhadap keluarga MN di Desa Oof Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

MN merupakan salah seorang gadis yang tinggal dengan YP, namun kemudian MN hamil dan melahirkan namun bayi meninggal dunia, pihak keluarga MN yang tak puas menduga YP adalah pelakunya.

YP pun akhirnya dilaporkan ke Polisi oleh keluarga MN, (18) atas dugaan tersebut.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan Andy Kalumbang menjelaskan keluarga MN menginformasikan tentang upaya damai yang dilakukan oleh YP terhadap Mordekai Elifas Mas Nome ayah MN.

"Menurut pihak keluarga korban, setiap minggu Yupiter Pah dua kali datang ke rumah orang tua minta damai,"Kata Andy meniru informasi telepon dari orangtua korban.

Andy menambahakan, dalam percakapan melalui Handphone itu, keluarga korban percaya dengan Dinas P3A sehingga selalu menginformasikan setiap perkembangan kasus tersebut.

"Kami melaporkan ke Dinas P3A karena kami menganggap Dinas P3A adalah lembaga yang membantu mendampingi anak kami,"lanjut Andy.

Selain itu orang tua korban MN (18) mengharapkan Dinas P3A  Kabupaten Timor Tengah Selatan tetap bersama korban mendampingi dan mengawal kasus ini hingga putusan inkracht di Pengadilan.

Andy mengatakan pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak PPA Sat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan terkait progres kasus yang melibatkan ASN Yupiter Pah sejauh mana karena susuai surat panggilan pemeriksaan yang disampaikan ke Yupiter Pah sudah dua kali.

Andy Kalumbang berharap pihak Penyidik PPA Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan secepatnya menyelesaikan kasus ini, sehingga dapat membawah efek jera dan dampak bagi para pelaku dan dampak baik bagi semua lembaga pemerhati Perempuan dan Anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Sementara itu, YP, yang dikonfirmasi wartawan Via akun Whatsappnya meminta wartawan membantu mencarikan solusi bagi persoalan yang sedang dihadapinya.

"Kaka Saya banyak menghadapi masalah tolong cari kasih saya solusi bukan memperberat beban saya caranya bagaimana kk,"pintanya.

Ditanya soal kepergiannya ke rumah korban, YP mengaku untuk berdamai yang difasilitasi oleh Kades.

"Sudalah kk kita tidak usah bahas hal yang tidak penting tanya di mereka saja, biar saja mereka mau omong apa namanya orang tidak suka kita dan kami pergi ke Oof karena Kepala Desa yang fasilitasi kami untuk pergi,"tandasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut