JAKARTA, INEWSTTU.ID- Kekuatiran terbesar seorang calon ibu adalah adanya keguguran pada janin atau keguguran muda. Perlu diketahui, keguguran muda terjadi pada trimester pertama, dan kebanyakan pada usia kehamilan 10 minggu.
Hal ini kemungkinan disebabkan karena sebagian perempuan tidak sadar jika dirinya hamil, sehingga tetap melakukan kegiatan yang meningkatkan risiko keguguran. Bahkan, pada beberapa kasus keguguran terjadi, sang ibu tidak menyadari dirinya hamil.
Keguguran muda dalam dunia medis, kerap disebut dengan kegagalan kehamilan dini. Artinya, kehamilan gagal berkembang. Menurut laporan UC Davis Health Department of Obstetrics and Gynecology, ada beberapa tanda-tanda keguguran muda, di antaranya;
1. Pendarahan, termasuk di dalamnya keluar bercak merah atau coklat. Pendarahan di awal kehamilan cukup umum terjadi dan tidak berarti Anda mengalami keguguran.
2. Sakit perut atau kram hebat
3. Ada 'benda' asing keluar dari Miss V
4. Keluar cairan bening atau merah muda dari Miss V
5. Hilangnya gejala kehamilan seperti nyeri payudara dan mual
6. Pusing atau merasa ingin pingsan.
"Jika Anda mengalami gejala keguguran seperti yang disebutkan di atas, sangat disarankan segera hubungi dokter untuk dilakukan evaluasi, termasuk dilakukan USG untuk melihat ke dalam rahim apakah kehamilan aman atau keguguran," demikian dikutip dari laman kesehatan tersebut, Rabu (23/11/2022).
Editor : Sefnat Besie