get app
inews
Aa Text
Read Next : Keberhasilan Polri Jaga Keamanan Pemilu dan Turunkan Kasus Kriminal, dapat Apresiasi dari Warga TTS

Lakukan Perbudakan Saat Menjajah, Belanda Akan Minta Maaf ke Indonesia

Jum'at, 04 November 2022 | 12:33 WIB
header img
PM Belanda Mark Rutte dan Presiden RI Joko Widodo tahun 2016 lalu (Foto: Istimewa)

AMSTERDAM, INEWSTTU.ID- Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi dearah jajahan kerajaan Belanda hingga berpuluh-puluh tahun lamanya, tidak luput juga terjadi kematian dan perbudakan di masa lalu.

Pemerintah Belanda berencana meminta maaf secara resmi terkait perbudakan yang dilakukan di wilayah jajahan di antaranya Indonesia. Rencana Negeri Kincir Angin itu diungkap situr berita RTL pada Kamis (3/11/2022).

Menurut sumber itu, Belanda juga bermaksud untuk menyiapkan "dana kesadaran perbudakan" €200 juta yang akan membiayai proyek-proyek yang relevan dan program sekolah khusus. Belanda juga berencana membangun museum perbudakan dengan menyiapkan anggaran tambahan €27 juta.

Rencana permintaan maaf ini merupakan tanggapan resmi atas laporan tahun lalu oleh Dialogue Group on Slavery History (Kelompok Dialog tentang Sejarah Perbudakan). Kelompok itu, yang dibentuk oleh Kementerian Dalam Negeri, merekomendasikan agar Perdana Menteri (PM) Mark Rutte mengakui dan meminta maaf atas perbudakan di masa silam.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut