Serap Aspirasi Rakyat, Anggota DPRD TTU dari Partai Berkarya Diminta Perjuangkan Infrastruktur

KEFAMENANU, INEWSTTU.ID- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (DPRD TTU) dari Partai Berkarya, Florentinus Sonbay,  diminta oleh masyarakat untuk memperjuangakan sejumlah infrastruktur guna menunjang kehidupan masyarakat yang telah diusulkan.

Sejumlah infrastruktur yang diminta oleh masyarakat berupa jembatan penghubung Kampung Baru dan Gunung Putih, saluran pembuangan, jalan penghubung disejumlah RT, air bersih, bibit sayuran dan tempat sampah. Selain itu, masyarakat juga meminta lampu penerang jalan, pembebasan lahan untuk membuka perkebunan baru dan pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TTU) yang baru.

Baca Juga

Ungkap Alasan Kembali ke Daerah Tertinggal, Bupati TTU: Kita Bukan Daerah Maju

Hal ini disampaikan oleh masyarakat Kelurahan Aplasi pada saat serap aspirasi rakyat (reses) di Kampung Baru, RT 04/RW 03, Kecamatan Kota Kefamenanu pada Kamis, (20/10/2022).

"Menjelang sidang III DPRD TTU ini kita menyerap aspirasi dari masyarakat. Kebetulan ini dapil saya (Dapil I) sehingga banyak hal yang belum terealisasi diwaktu-waktu kemarin," ujarnya.

Ia mengatakan, banyak hal yang akan dirinya bantu sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan skala prioritas masyarakat berdasarkan kemampuan daerah TTU. Katanya, salah satu yang diinginkan oleh masyarakat Kelurahan Aplasi adalah bronjong di bantaran sungai Kampung Baru yang telah dibahas dari Musdus hingga Musrembang.

Baca Juga

Perayaan HUT ke-6 K2S TTU Diselingi Pemberian Santunan Bagi Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

"Saya sampaikan ke masyarakat, saya akan komunikasikan dengan Pemda TTU murninya 2023 tetapi kalau belum bisa akan kita alokasikan anggaran di tahun 2024," paparnya.

Anggota DPRD TTU Dapil 1 itu mengungkapkan, dirinya akan membantu masyarakat dengan memfasilitas kebutuhan masyarakat berupa program swadaya masyarat seperti pembangun tempat sampah dan drainase.

"Saya bilang, ada tidak swadaya masyarakat. Kalau ada, saya eksekusi tanpa melalui pemerintah karena menurut saya, kemampuannya bisa capai. Sementara hal-hal lain yang butuh campur tangan Pemda TTU, akan saya bawah ke DPRD," katanya.

Baca Juga

Manajer PLN ULP Kefamenanu Jelaskan Alasan Pemadaman Listrik Bergilir di Kabupaten TTU

Wakil Ketua Komisi III DPRD TTU itu menjelaskan, dirinya bukan satu-satunya pengambil keputusan tunggal sehingga dirinya akan membawa aspirasi rakyat untuk dikoordinasi dengan Pemda TTU. Untuk swadaya masyarakat, tegasnya, dirinya akan semaksimal mungkin untuk membantu melengkapi material bahan bangunan.

"Sekitar 20 KK yang kekerungan air bersih sehingga mereka meminta sumur bor, jadi saya bilang kalau untuk individu tentu saja tidak bisa tetapi kalau kelompok pasti bisa. Dan untuk swadaya masyarakat saya siap untuk membantu material," jelasnya.

Editor : Sefnat Besie