SOE, INEWS.TTU.ID--Pria yang satu ini terbilang hebat, meskipun masih pengangguran kelas berat, namun dia berani menghamili empat wanita muda sekaligus, mirisnya, empat wanita cantik ini pun tak saling kenal, saat didesak untuk bertanggungjawab, Pria ini justru mengelak karena telah memiliki calon istri dari Desa tetangga.
Pria ini adalah, TF, (24), warga Desa Nenas, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT. dia diadukan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS karena diduga telah menghamili 4 gadis sekaligus.
Dua korban diantaranya diketahui masih berstatus anak dibawah umur. Salah satu korban, sebut saja Anggrek (nama samaran) yang ditemui di kantor Dinas P3A, Rabu 19 Oktober 2022 menceritakan, dirinya pertama kali diperkosa oleh Tony pada Februari lalu.
Dengan menggunakan sebilah parang, Tony mengancam akan menghabisi nyawa korban jika berani melawan.
Korban yang ketakutan akhirnya terpaksa menyerahkan kegadisnya direnggut oleh Tony.
“ Dia (Tony) datang ke rumah pas rumah dalam keadaan sepi. Bapa, mama ada ke kebun dan saya sendirian di rumah. Dia ancam saya pakai parang, kalau berani melawan, dia bunuh,” kisah Anggrek.
Anggrek mengatakan, Tony memperkosanya berulang kali hingga akhirnya hamil. Setiap kali melakukan aksinya, Tony selalu mengancam akan menghabisi nyawa korban jika melawan.
Aksi Tony baru terungkap setelah orang tua korban menaruh curiga dengan perubahan yang terjadi pada perut korban.
Setelah didesak, akhirnya korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya.
“ Dia selalu ancam saya, kalau melawan atau lapor orang tua, dia akan bunuh saya. Itu yang buat saya takut lapor orang tua,” ujarnya.
Anggrek mengakui, Tony sendiri belum memiliki pekerjaan tetap.
“ Dia sonde ada kerja, setiap hari hanya jalan sana sini sonde jelas,” pungkasnya.
PLT Kadis P3A Kabupaten TTS, Robinson Liunokas, mengatakan, selain Anggrek, ada tiga korban lainnya yang sudah melaporkan kasus yang sama dengan pelaku Tony Fobia.
"Dua korban masih berstatus anak dan dua lainnya sudah dewasa. Dua korban diketahui sudah melahirkan dan dua lainnya masih hamil,"ungkap Robinson.
Pihaknya telah mendampingi salah satu korban melaporkan kasus tersebut ke Polres TTS.
“ Ada empat laporan yang masuk ke kita dengan pelaku atas nama Tony Fobia,” sebut Robinson.
Atas kasus itu, Kabid PPA, Dinas P3A, Andy Kalumbang, telah melayangkan surat panggilan untuk terlapor Tony Fobia.
“ Surat panggilan untuk Tony sudah kita buat dan sisa kita kirimkan saja. Pekan ini kita targetkan untuk ambil keterangan dari Tony,” ujarnya.
Belakangan, Tony dikabarkan enggan bertanggung jawab karena Tony sendiri mengaku sudah memiliki calon istri dari Desa Lilana.
Editor : Sefnat Besie