Raih Rekor MURI, Ini 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

JAKARTA, INEWSTTU.ID- Jalan Tol memperlancar lalu lintas ditengah meningkatnya kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berusaha memperlancar pelayanan distribusi barang dan jasa serta meningkatkan pemerataan dengan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan tol.

Dilansir dari bpjt.pu.go.id,ini ada sejumlah jalan tol terpanjang di Indonesia yang pernah dibangun oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Baca Juga

Masuk Rekor MURI, Bawaslu Lantik Ribuan Pejabat Kenakan Busana Adat

Dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terdapat 67 jalan tol yang beroperasi di Jabodetabek, Trans Jawa, Non Trans Jawa, Trans Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan. Beberapa di antaranya jalan tersebut bahkan ada yang mencapai panjang ratusan kilometer hingga tercatat dalam MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia. Berikut tujuh jalan tol terpanjang di Indonesia :

1. Jalan Tol Ngawi - Kertosono Panjang jalan tol ini mencapai 87,05 km yang dibangun oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri. Pembuatannya sendiri menghabiskan dana Rp 3,83 triliun. Kemudian pada 29 Maret 2018 tol ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

2. Jalan Tol Solo - Ngawi Bagian dari Tol Trans Jawa ini memiliki panjang 90,12 km. Jalan ini menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur dengan melintasi Kabupaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen dan Ngawi. Proyek pembuatan jalan tol ini dilakukan oleh PT Jasa Marga Solo Ngawi, dan telah diresmikan pada Juli 2018 lalu.

3. Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Jalan Tol pertama yang dibangun di Kalimantan ini merupakan salah satu bentuk pemerataan pembangunan di Indonesia. Panjang jalan ini mencapai 97,27 km. Nantinya jalan ini akan terhubung ke Ibu Kota Negara Nusantara. Pengerjaannya sendiri dilakukan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda dan telah diresmikan pada Desember 2019.

Editor : Sefnat Besie