Kendati demikian pelaksanaan kegiatan latihan menembak lebih di utamakan faktor keamanan dan tidak boleh menganggap remeh.
"Harus mengikuti prosedur dan SOP yang diterapkan agar kita terhindar dari berbagai hal yang tentunya kita tidak ingin terjadi secara fatal," jelas Dandim Hermawan.
Selanjutnya kegiatan ini walau sering dilakukan pada setiap triwulan namun perlu diutamakan keselamatan dan faktor keamanan, komandan latihan maupun seluruh personil terlebih dahulu harus memastikan senjata ditempatkan pada posisi aman.
"Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama pelaksanaan latihan menembak," tambahnya.
Selain itu selama pelaksanaan latihan menembak tidak ada prajurit yang bertindak sendiri-sendiri tetapi semua harus satu komando dari komandan latihan sehingga semua terarah.
" karena itu diharapkan semua prajurit bisa memanfaatkan kesempatan latihan secara maksimal dan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,: Harap Dandim.
Untuk itu sebagai seorang prajurit TNI AD menembak adalah keahlian yang wajib dimiliki setiap prajurit walaupun bertugas sebagai seorang Babinsa atau Prajurit wilayah harus terus diasah sehingga tidak pudar semangat dan keahlian yang dimiliki.
Editor : Sefnat Besie