get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepanjang 2023 ada 25 Anggota Polda NTT Dipecat dengan Tidak Hormat

Bacok Sopir Tangki Air, Pria di Kupang Digelandang Polisi

Jum'at, 16 September 2022 | 20:44 WIB
header img
Bacok Sopir Tangki, Pria di Kupang Digelandang Polisi(Ilustrasi. SINDOnews)


KUPANG, iNewsTTU.id--Imanuel Tanggu Solo (31), Pria asal Kupang ini terhenti dalam pelariannya setelah ditangkap polisi, Imanuel ditangkap usai membacok sopir tangki air gegara salah paham di jalan.

"Pelaku diamankan tadi pagi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

Pelaku membacok Yulius Tamelab, sopir mobil tangki yang juga warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, hingga terluka parah.

Korban dianiaya di Desa Penfui Timur, sehingga mengalami luka di dada sebelah kiri. Korban pun menjalani perawatan medis di rumah sakit.

“Motifnya adalah kesalahpahaman saat korban mengemudikan mobil tangki air dan pelaku mengendarai sepeda motor,” ujarnya.

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban bersama dua kondektur yakni Fransiskus Xaverius Neno dan Yustus Neonbasu, hendak mengantar pesanan air tangki ke rumah pelanggan di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

Ketika mereka tiba di depan asrama Fioreti Gang Tafoki III, Desa Penfiul Timur, korban memberi lampu sein kiri dan belok ke cabang kiri.

Namun, pelaku dengan sepeda motor dari belakang kaget.

Pelaku langsung mengadang mobil tangki menggunakan sepeda motornya dan memaki korban.

Pelaku meminta korban turun dari mobil dan terjadi pertengkaran.

"Korban sempat mengatakan kata bodoh kepada pelaku karena pelaku tidak melihat lampu sein kendaraan," ungkap Ariasandy.

Berselang beberapa saat, Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah parang dalam jaket dengan memegang sebilah parang di tangan kanan dan langsung mengayunkan ke arah korban.

Saat itu korban dengan refleks mendorong tubuh pelaku ke arah belakang.

Pelaku kembali maju dan mengayunkan parang kedua kalinya ke arah leher korban.

Tetapi korban berusaha menghindar ke arah belakang sehingga ujung parang mengenai dada sebelah kiri korban.

Pelaku kembali mengayunkan parang yang ketiga kali ke arah leher korban tetapi korban menghindar ke belakang sehingga mengenai tembok.

Lalu korban langsung melompat masuk ke dalam rumah pelanggan guna menghindari pelaku.

Korban melihat pelaku sempat mengejar kondektur tangki Fransiskus Xaverius Neno.

Namun Fransiskus melarikan diri, sehingga pelaku pun pulang.

Karena terluka, korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Korban sudah divisum setelah menjalani perawatan medis.

Polisi yang menerima laporan, lalu mengejar pelaku dan menangkapnya.

Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf. Ia pun ditahan hingga 20 hari ke depan.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kupang Tengah sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,”pungkasnya.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut