Salut Demi Selamatkan Nyawa Pasien, Dokter Ini Rela Lari Sejauh 3 Km Menuju Rumah Sakit

INDIA, iNewsTTU.id - Aksi Seorang dokter di India bernama Govind Nandakumar bikin salut dan menuai pujian dari netizen. Demi menyelamatkan nyawa pasien, dokter ini rela berlari sejauh 3 km menuju ke rumah sakit.

Ketika itu, mobil Govind Nandakumar terjebak kemacetan dipicu banjir akibat hujan lebat. Di saat yang bersamaan, sang dokter ada jadwal operasi darurat pada pasien yang sakit parah.

Baca Juga

IDI Palembang Periksa Seorang Dokter atas Dugaan Pencabulan Istri Pasien

Demi bisa menyelamatkan nyawa pasien, Govind Nandakumar berlari sejauh 3 km dalam waktu tempuh 15 menit untuk mencapai Rumah Sakit Manipal, Bengaluru, tempat sang pasien dirawat.

Sementara itu, mobil sang dokter itu pun ditinggalkan di tengah jalanan. 

Peristiwa itu terjadi pada 30 Agustus saat ahli bedah Gastroenterologi itu dalam perjalanan ke Rumah Sakit Manipal untuk melakukan operasi laparoskopi kantong empedu darurat. 

demi menyalamatkan nyawa pasien, dokter rela lari sejauh 3 km menuju rumah sakit

Baca Juga

Tragis, Pria Ini Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi, Rumah Sakit Dituntut Bayar 4 Miliar Rupiah

Berbagi pengalamannya dalam postingan, Govind mengatakan saat itu petunjuk di Google Maps menunjukkan waktu tempuh dari posisinya ke rumah sakit 45 menit, sementara dia harus sampai segera.

“Biasanya, butuh 5 hingga 10 menit untuk mencapai rumah sakit melalui rute itu. Saya menunggu tapi waktu di Google Maps tidak berubah," tuturnya.

"Saya memutuskan untuk berjalan saja. Saya berlari dan berolahraga, jadi saya melakukannya untuk keuntungan saya juga, menyeberang jalan, dan menyelesaikan 3 kilometer dalam waktu sekitar 15 menit," katanya, lagi.

Baca Juga

Keajaiban di Tengah Lubang Jalan, Pria yang Dinyatakan Meninggal Dunia Hidup Kembali

Dia menambahkan, pada kenyataannya jika tak turun dari mobil, butuh waktu 2,5 jam untuk sampai ke rumah sakit karena kemacetan yang parah.

Govind telah melakukan lebih dari 1.000 kali operasi selama 18 tahun terakhir. Ini bukan pertama kali dia berlari agar cepat sampai ke ruang operasi tepat waktu.

Editor : Hikmatul Uyun