Satukan Dedominasi Suku dan Ras Kodim 1621 TTS Canangkan Oelet Sebagai Desa Pancasila

SOE, iNewsTTU.id-Dalam rangka menyatukan etnis dedominasi Suku,RAS dan Agama sebagai praktek toleransi multi etnis lintas agama maka, Jumat 09/09 Kodim 1621 Timor Tengah Selatan mencanangkan salah satu Desa tepatnya Desa Oelet Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai Desa Pancasila.

Dandim 1621 Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Letkol Arm Roni Hermawan menguraikan bahwa Desa Oelet Kecamatan Amanuban Timur layak dicanangkan sebagai Desa Pancasila.

Baca Juga

Kapolres Bersama Dandim 1621 TTS Pastikan Sinergitas TNI Polri Tetap Kuat di Timor Tengah Selatan

Pasalnya menurut Dandim Hermawan Desa Oelet dihuni oleh 8 Suku besar terdiri dari ( Suku Alor, Suku Flores, Suku Sumba, Suku Timor, Suku Rote, Suku Sabu, Suku Bugis dan Suku Jawa) yang juga menganut tiga Agama besar yakni Agama Islam, Agama Katolik dan Agama Kristen Protestan yang dianggap sebagai miniatur praktek toleransi atas keberagaman di Indonesia.

Selanjutnya pencanangan Desa Pancasila ini berdasarkan instruksi komando atas yang dilalui dari berbagai survei dan penelitian.

"Sehingga Desa Oelet sangat layak dijadikan sebagai Desa Pancasila, karena memiliki ikhtiar untuk menjaga keberagaman juga sebagai contoh keteladanan pengelolaan keberagaman di Indonesia." Ujarnya.

Baca Juga

Kodim 1621 TTS Sidak Disiplin Berkendara Bagi Personel TNI

Selain itu dengan berhasilnya dicanangkan Desa Oelet sebagai Desa Pancasila berkat hasil komonikasi dan toleransi selama puluhan tahun penetapan yang merupakan persembahan masyarakat untuk Indonesia.

"Karena itu contoh dan teladan dari Desa Oelet perlu di viralkan agar diketahui seluruh masyarakat Indonesia untuk meneladani jejak Desa tersebut untuk diamalkan sebagai Ideologi Bangsa." Tutup Dandim Hermawan.

Hadir dalam acara pencanangan Desa Pancasila diantaranya Camat Amanuban Timur Zemry Tualaka, Danramil 1621 Timor Tengah Selatan-02 Amanuban Tengah Kapten Inf Gunawan B Haryanto, Kades Oelet Nurdin Tapoin, Tokoh Agama Muslim Burhan Nogo,Tokoh Agama Katolik Pastor Paroki Romo Maksimus Amfotis,Tokoh Agama Kristen Protestan Pendeta Timotius Makunimau dan Tokoh Pemuda Toher Selan.

Editor : Sefnat Besie