Ada Benjolan di Leher? ini Cara Mengobatinya

JAKARTA, iNewsTTU.id--Anda menderita benjolan di leher?, nah.. Daun sirih menjadi salah satu obat herbal yang digunakan untuk berbagai penyakit.

Dikenal karena kemanjurannya, masyarakat mulai mencoba sebagai cara mengobati benjolan di leher atau saat ada pembengkakan. Benjolan di leher biasa dikenal sebagai penyakit gondok.

Hal ini terjadi saat kelenjar tiroid tumbuh lebih besar dan kekurangan yodium. Menurut Cleveland Clinic gondok relatif umum, mempengaruhi sekitar 5 persen orang di Amerika Serikat.

"Penyebab paling umum gondok di seluruh dunia adalah kekurangan yodium, yang mempengaruhi sekitar 2,2 miliar orang," keterangan Cleveland Clinic, dikutip Senin (8/8/2022)

Lantas bagaimana cara mengobati benjolan di leher dengan daun sirih? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber. Hal utama yang perlu diketahui yaitu kandungan dalam daun sirih.

Daun sirih mengandung nutrisi esensial dalam jumlah sedang seperti yodium (3,4 mcg/ 100 gram), kalium (1,1-4,6 persen), vitamin A (1,9-2,9 mg/ 100 gram), vitamin B1 (13-70 mcg/ 100 gram), vitamin B2 (1,9-30 mcg/ 100 gram) dan asam nikotinat (0,63-0,89 mg/ 100 gram).

Selain itu daun sirih juga mengandung chavicol, betelphenol, eugenol, terpene dan campene. Komponen kimia ini memiliki sifat obat dan membantu dalam pengobatan dan pengelolaan berbagai penyakit dan gangguan, seperti benjolan di leher, kolesterol, dan lainnya.

"Efek penurun lipid dari daun sirih dikaitkan dengan adanya eugenol, antioksidan alami yang menetralkan radikal bebas. Eugenol selanjutnya menghambat biosintesis kolesterol di hati dan mengurangi penyerapan lipid di usus," kata keterangan dalam website Medindia, dikutip Senin (8/8/2022)

Salah satu cara mengonsumsi daun sirih, bisa dengan merebusnya dalam air sampai mendidih. Jumlah daun sirih yang direbus minimal 3-4 lembar.

Setelah air rebusan daun sirih mendidih, dituang ke dalam gelas dengan menyaringnya terlebih dahulu, agar hasilnya maksimal, ulangi proses pengobatan ini sebanyak dua kali sehari.

Editor : Sefnat Besie