KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Berbagai cara dilakukan ketika seseorang mengalami hari ulang tahun kelahirannya, mulai dari pesta pora, jalan jalan ke obyek wisata dan mabuk-mabukan, namun tidak bagi Robert Jimmy Lambila, ia justru memilih berbagi kasih dengan anak yatim piatu dan puluhan anak SMP Negeri Lanaus dengan penuh keakraban.
Momen ulang tahun menjadi satu hal yang bisa dibilang special, pasalnya hari kelahiran akan menjadi suatu pengingat bertambahnya usia.
Pada momen hari spesial ini beragam ucapan, kejutan dan doa akan diterima seseorang yang berulang tahun tak hanya itu momen ini juga biasanya dirayakan dengan suka cita seperti mengadakan pesta meriah.
Suasana berbeda justru terjadi di Kota Kefa, lantaran ada kedekatan Kajari TTU dengan anak anak sekolah membuat puluhan siswa menyerbu Kantor Kejari TTU hanya untuk memberi ucapan kepada Kajari Robert Jimmy Lambila.
“Hari ini kami datang rayakan Hari Ulang tahun bapak Kepala Kejaksaan Negeri TTU, Bapak Robert, kami dari SMP Negeri Lanaus, Insana Tengah,”Ungkap Dolfianus Hati, Siswa SMP Negeri Lanaus, Kamis, 28/07/2022.
Bagi Robert, ulang tahun tak semestinya membuat pesta pora namun berbagi kasih dan berada di tengah anak-anak sekolah merupakan moment yang sangat membahagiakan dan tak terlupakan.
“Jadi hari ini mereka dating, karena tau saya ulang Tahun jadi mereka ucapkan selamat ulang tahun, saya juga rasa bahagia. Bisa bersama-sama dengan anak-anak kita, kemudian tadi juga ada anak-anak SD dari Oeolo, kebanyakan anak yatim, kenapa begini? Karena saya sangat harapkan doa mereka, karena doa-doa mereka yang bisa menjaga kita,”Kisah Robert.
Puluahan siswa yang datang tiba-tiba di kantor Kejari TTU ini merupakan siswa sekolah binaan dari Kejaksaan Negeri Timor Tngah Utara. Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Insana Tengah ini dibangun pada tahun 2021 dan saat ini sudah memasuki tahun kedua.
Sebagai Kajari, walaupun tugas pokok melaksanakan penegakan hukum tetapi tujuan dari pembangunan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa untuk itu dirinya mencoba masuk dalam ruang itu bersama-sama dengan guru komite dan masyarakat untuk membangun sekolah tersebut.
Editor : Sefnat Besie