KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Masjid Agung Nurul Falah, Masjid Tertua di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tahun ini merayakan Idul Adha dengan menyembelih 65 ekor kambing dan 16 ekor sapi Qurban, proses penyaluran daging qurban pun mengikuti tradisi sebelumnya yang sudah dilakukan turun-temurun.
Panitia menyebutkan, Hewan qurban yang disembelih juga sudah diseleksi dan bebas penyakit lain termasuk bebas wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku yang sedang mewabah di tanah air.
Ketua Panitia Qurban, pada Masjid Agung Nurul Falah, Haji Firman menjelaskan daging hewan Qurban ini akan disalurkan kepada warga Muslim dan juga Non-Muslim yang membutuhkannya.
"Jadi kita targetkan akan salurkan daging hewan Qurban ini kepada 1500 kepala keluarga yang ada di Timor Tengah Utara,"Ungkap Haji Firman, di Masjid Agung Nurul Falah, Minggu, 10/07/2022.
Paling Kanan, Ketua MUI, Kabupaten Timor Tengah Utara, Mohammad ALi Kosah, Tengah Ketua Umum Ta'mir Masjid Agung Nurul Falah Kefamenanu, Fahmi Abdullah dan Kapolsek Miomaffo Timur. (Foto.iNewsTTU.id/Sefnat)
Sementara itu, Fahmi Abdullah, Ketua Umum Ta'mir Masjid Agung Nurul Falah Kefamenanu menambahkan bahwa, proses distribusi daging Qurban sudah diatur menurut Zonasi melalui petugas yang sudah mendata sasaran sebelumnya.
"Jadi Daging yang sudah dibagi oleh panitia, maka setiap orang bertanggungjawab terhadap wilayahnya, misalnya di areal pasar lama, pasar baru dan wilayah lainnya sudah ada penanggungjawabnya dan mobil pengantar daging qurban juga sudah disiapkan."Ungkap Owner Jabal Mart Group.
Dia menambahkan bahwa, salah satu tradisi lama yang masih dilakukan oleh Masjid tertua di Timor Tengah Utara ini adalah membagikan Daging Qurban bukan saja untuk Umat Muslim tetapi juga dibagikan kepada umat Non-Muslim.
"Salah satu tradisi kami, bahwa bukan saja Fakir miskin yang Muslim, tetapi yang Non Muslim juga kami bagikan Daging Qurban tersebut dan ini merupakan bentuk toleransi kami di daerah Perbatasan NTT-Timor Leste,"Ujar Mantan Ketua HIPMI NTT.
Editor : Sefnat Besie