KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Antonius Piriz (22) salah satu saksi mata saat Peristiwa Penikaman terhadap sesama tamu undangan oleh Oknum ASN di Pesta Dansa memastikan tidak ada pengeroyokan terhadap pelaku.
Menurutnya, usai penikamam, Oknum ASN Willy Kase langsung melarikan diri bersama beberapa temannya dari lokasi kejadian.
Antonius menceritakan, awalnya mereka dansa wals, tidak sengaja sempat senggol kaki.
"Mungkin si pelaku tidak terima jadi, pokoknya dia langsung marah terus dia tunjuk-tunjuk, pelakunya di situ, korbannya di sini," ujar Antonius Piriz sambil menunjuk lokasi kejadian.
Pasca pergantian lagu dansa, lanjutnya, korban kemudian berdansa dengan pasangannya. Sementara pelaku masih menyempatkan diri untuk menunjuk korban.
Melihat hal itu, saksi kemudian mendatangi oknum ASN tersebut dengan tujuan untuk mendamaikan mereka. Namun, yang bersangkutan tidak menginginkan hal itu.
Saksi Antonius menerangkan, dirinya juga mendatangi korban untuk meminta kedua bela pihak berdamai. Tetapi korban bingung dengan ajakan damai tersebut. Pasalnya, korban merasa bahwa dirinya tidak terlibat persoalan apapun dengan pelaku. Saksi kemudian bergegas menuju operator sound untuk menutup acara dansa tersebut.
Ketika saksi sedang meminta operator sound mematikan musik, pelaku kemudian bergegas menuju pelaku yang sedang berdansa dan menikamnya di bagian pinggang.
Ia mengakui bahwa, oknum ASN tersebut menikam korban dari belakang, ketika korban sedang berdansa dengan pasangannya. Seketika korban kemudian jatuh ke arah depan.
"Pasca oknum ASN tersebut melancarkan aksinya, korban sempat melakukan pembelaan diri dengan berusaha membalikkan menghadap pelaku ketika terjatuh di tanah. Pelaku kembali mengarahkan pisau tersebut menuju tubuh korban menikamnya di bagian paha."Kisahnya.
Setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi bersama beberapa orang temannya. (*)
Editor : Sefnat Besie