KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menunjukkan komitmen kuat dalam menghargai prestasi atlet daerah. Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, memberikan sejumlah bonus dan jaminan masa depan kepada atlet nasional asal TTU yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak pada ajang SEA Games.
Bonus bagi atlet futsal yakni uang tunai Rp20 juta, Satu unit rumah dan pekerjaan sebagai pegawai di Bank NTT Kefamenanu.
Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan sejumlah bonus di Kantor Pemda TTU kepada atlet futsal nasional asal TTU, Quisepona Anastasia Theresia Olin.
Bupati Yosep mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih atlet kebanggaan TTU, Astin, yang tampil di ajang olahraga internasional bergengsi tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga mengangkat nama TTU di kancah internasional.
“Begitu saya mendapat informasi bahwa Astin adalah anak daerah TTU, hal pertama yang saya lakukan adalah langsung menyiapkan bentuk apresiasi,” ujar Bupati Yosep.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten TTU memberikan tiga bonus utama, yakni:
Uang tunai sebesar Rp20 juta,
Satu unit rumah,
Kesempatan bekerja di Bank NTT melalui jalur prestasi.
“Ini adalah bentuk apresiasi yang kami berikan dengan tulus, dari hati masyarakat dan pemerintah TTU. Prestasi harus dihargai,” tegas Bupati.
Ia menegaskan, selama masa kepemimpinannya, tidak boleh lagi ada atlet berprestasi yang hidup tanpa jaminan masa depan.
Meski dengan keterbatasan anggaran daerah, pemerintah tetap berkomitmen memberi perhatian serius kepada atlet yang mengharumkan nama daerah.
“Siapa pun anak TTU yang berprestasi, pasti akan kami hargai. Ini berlaku untuk ajang internasional seperti SEA Games maupun nasional seperti PON 2028,” tambahnya.
Komitmen tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Harian KONI TTU, Ady Tahu yang menyebutkan bahwa selama kepengurusan saat ini, sudah banyak atlet yang menerima bonus atas prestasi mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Setiap atlet yang berangkat bertanding selalu dilepas langsung oleh Pak Bupati, dan ketika berprestasi, bonus langsung diberikan. Ini sudah terjadi pada cabang olahraga seperti kempo, taekwondo, hingga event nasional lainnya,” jelas Ady.
Selain bonus individu, Pemerintah TTU juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp700 juta untuk mendukung pembinaan olahraga, termasuk persiapan sepak bola dengan sistem karantina atlet dan pelatih dari luar daerah.
Sementara itu, atlet futsal nasional asal TTU, Quisepona Anastasia Theresia Olin, mengaku bersyukur atas perhatian dan bonus yang diberikan pemerintah daerah.
“Saya menerima semua bonus yang telah diberikan oleh pemerintah. Ini menjadi motivasi besar bagi kami para atlet,” ujarnya.
Dengan berbagai bentuk apresiasi tersebut, Pemerintah Kabupaten TTU berharap semakin banyak atlet daerah yang termotivasi untuk berprestasi dan membawa nama TTU bersinar di panggung olahraga nasional maupun internasional.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
