Kupang, iNewsTTU.id — Stasiun Geofisika Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaporkan sebanyak 505 kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang November 2025. Dari jumlah tersebut, satu gempa tercatat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam laporan resmi yang dibagikan melalui media sosial, BMKG menyebutkan bahwa aktivitas seismik di NTT pada periode tersebut didominasi gempa berkekuatan kecil, yakni magnitudo di bawah 4,0 sebanyak 497 kejadian. Selain itu, gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer juga mendominasi dengan 355 kejadian.
Dari total gempa yang terjadi, 397 guncangan tercatat berpusat di laut, sedangkan 108 lainnya berada di daratan. Aktivitas seismik terbanyak terjadi pada 17 November 2025, dengan total 34 gempa dalam sehari.
BMKG mencatat bahwa Pulau Sumba menjadi wilayah dengan frekuensi gempa terbanyak, yakni 183 kejadian selama November.
Informasi lengkap tersebut telah disajikan dalam bentuk infografis melalui unggahan Instagram Stasiun Geofisika Kupang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, serta tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks) terkait gempa bumi maupun tsunami. Masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi resmi melalui kanal media sosial Facebook/Instagram/Twitter @stageofkupang atau langsung menghubungi layanan informasi Stasiun Geofisika Kupang.
“Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi sobat sekalian. Tetap siaga dalam menjalani aktivitas,” tulis BMKG Kupang dalam keterangannya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
