JAKARTA, iNewsTTU.id - Semburan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah menjadi bencana bagi ribuan warga, kini menyimpan sebuah fakta mengejutkan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa di balik tragedi tersebut, terdapat "harta karun" berupa mineral langka yang sangat penting bagi industri modern.
Pada Januari 2022, Badan Geologi Kementerian ESDM mengumumkan bahwa lumpur Lapindo mengandung Logam Tanah Jarang (LTJ) dan Critical Raw Material (CRM). Penemuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan sejak tahun 2020.
"Kami melakukan kajian logam tanah jarang ini dengan Puslitbang TekMIRA, dan ini baru selesai akhir 2021," ujar Eko Budi Lelono, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM saat itu.
Apa Pentingnya Mineral Ini?
Logam Tanah Jarang (LTJ) dikenal sebagai mineral super langka yang berperan vital dalam pengembangan teknologi. Kandungan magnetnya yang kuat menjadikannya bahan utama untuk pembuatan neo magnet. Selain itu, LTJ merupakan komponen kunci dalam produksi mobil listrik, mulai dari tenaga penggerak hingga lapisan pelindung kendaraan. Mineral ini juga digunakan untuk industri pertahanan, seperti satelit, rudal, dan laser.
Selain LTJ, ditemukan pula Critical Raw Material (CRM) yang jumlahnya diindikasi lebih besar. CRM adalah mineral mentah yang sangat krusial bagi berbagai industri. Contohnya termasuk bauksit, kobalt, antimoni, dan barit.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait