Pembuatan tungku ini diyakini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga dapat mengurangi risiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan kayu bakar yang berlebihan. Inovasi ini menjadi langkah konkret bagi masyarakat TTU dalam menghadapi krisis energi.
Pelatihan ini terlaksana atas dukungan seorang donatur personal, Ibu Disya, yang turut berperan dalam memperkenalkan teknologi tepat guna ramah lingkungan kepada masyarakat Kefamenanu.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait