KUPANG, iNewsTTU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang mencatat sebanyak 34 kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama periode 25-31 Juli 2025. Dari puluhan gempa tersebut, satu di antaranya dirasakan oleh warga.
Dominasi Gempa Dangkal dan Magnitudo Kecil
Berdasarkan data yang dirilis BMKG NTT, frekuensi gempa di pekan ini didominasi oleh gempa bermagnitudo kecil, yaitu M< 4,0 sebanyak 33 kejadian. Selain itu, gempa juga lebih sering terjadi pada kedalaman dangkal (D<60 Km), yang tercatat sebanyak 29 kejadian.
Puncak frekuensi gempa harian terjadi pada 29 Juli 2025, dengan total 10 kejadian dalam satu hari.
Wilayah yang paling banyak mengalami gempa pada pekan ini adalah Pulau Flores dan sekitarnya, dengan total 13 kejadian. Catatan ini menunjukkan aktivitas seismik yang cukup tinggi di kawasan tersebut.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta selalu memantau informasi resmi dari BMKG mengenai perkembangan aktivitas gempa bumi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait