KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Suasana sore di SPBU 54.856.03 Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), NTT, berubah mencekam pada Kamis, sekitar pukul 17.43 WITA. Sebuah sepeda motor jenis Thunder yang baru saja mengisi bahan bakar tiba-tiba terbakar, memicu kepanikan luar biasa di antara antrean kendaraan. Bahkan, seorang sopir mobil pick up berwarna putih terlihat nekat melompat dari jendela mobilnya demi menyelamatkan diri.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat jelas momen saat seorang pria mengenakan kaus putih melompat keluar dari jendela mobilnya, disusul rekannya yang menggunakan kaus berwarna hitam. Mereka berdua berusaha menjauh dari kobaran api yang dengan cepat membesar.
Insiden menegangkan ini bermula ketika konsumen sepeda motor Thunder tersebut hendak menyalakan kembali kendaraannya setelah mengisi penuh Pertalite. Seketika, percikan api muncul dari bagian motor dan langsung menyambar. Api dengan cepat membesar dan terlihat membakar bagian tengah area pulau pompa BBM, menimbulkan asap dan kobaran api yang membuat antrean kendaraan lumpuh.
Kepanikan menyelimuti puluhan pengendara mobil dan motor yang sedang mengantre BBM. Rasa cemas dan ketakutan terlihat jelas di wajah mereka saat api mulai melahap.
Beruntung, kesigapan petugas di lokasi patut diacungi jempol. Saat kobaran api mulai membesar, seorang petugas SPBU berlari dengan cepat, mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan tanpa ragu mulai menyemprotkan isinya ke arah titik api. Dengan sigap, operator SPBU dan petugas keamanan lainnya turut bergotong royong memadamkan api.
Berkat respons cepat dan terkoordinasi tersebut, api berhasil dikuasai dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.13 WITA, hanya sekitar 30 menit setelah kejadian. Hal ini berhasil mencegah tragedi yang lebih besar, seperti ledakan atau jalarannya api ke area lain yang lebih fatal.
Akibat insiden ini, satu unit sepeda motor Thunder hangus terbakar dan tiang kanopi di pulau pompa BBM juga mengalami kerusakan.
"kami memastikan tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dalam insiden ini,"kata Manajer Commrel & CSR Ahad Rahedi, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Saat ini, operasional SPBU 54.856.03 Kefamenanu telah kembali normal. Meskipun demikian, jalur pompa yang terdampak kebakaran masih dihentikan sementara untuk proses perbaikan dan investigasi lebih lanjut.
Insiden ini menjadi pengingat serius bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan di area SPBU, terutama terkait dengan kondisi kendaraan yang mengisi bahan bakar.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait