MAUMERE, iNewsTTU.id - Situasi di Pasar Tingkat Maumere, Sikka, NTT, sempat mencekam pada Kamis sore, 26 Juni 2025. Ratusan orang yang dilanda amarah tiba-tiba menyerbu pasar, merusak lapak-lapak pedagang dalam hitungan menit. Aksi anarkis ini merupakan buntut dari insiden pembunuhan yang terjadi di lokasi yang sama.
Sekitar pukul 16.35 WITA, massa mulai bergerak. Mereka datang secara tiba-tiba dan langsung melampiaskan amarah dengan mengobrak-abrik lapak dagangan.
Berbagai barang seperti sepatu dan mainan anak-anak menjadi sasaran perusakan. Penyerbuan ini dipicu oleh kabar tewasnya seorang pemuda berinisial YS yang sebelumnya dianiaya di pasar tersebut.
Meski lokasi pasar hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mapolres Sikka, aksi perusakan ini tak terbendung pada awalnya. Para pedagang yang terkejut dan ketakutan langsung berlarian menyelamatkan diri. Salah satu pedagang, Leo, menceritakan kepanikan yang terjadi.
"Massa datang tiba-tiba dan merusak lapak serta dagangan kami. Kami para pedagang langsung lari menyelamatkan diri," tuturnya.
Setelah puas melampiaskan kemarahan dan merusak dagangan, massa akhirnya membubarkan diri. Aparat kepolisian dari Polres Sikka segera tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi.
Kondisi Terkini dan Imbauan Polisi
Pasca-kejadian, suasana di pasar masih tegang. Sejumlah pedagang, terutama yang berasal dari Sabu Raijua, terlihat buru-buru mengangkut sisa barang dagangan mereka menggunakan mobil pikap. Polisi bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di lokasi, dan gerbang pasar sementara waktu ditutup.
Polres Sikka mengimbau keluarga korban dan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Mereka meminta agar kasus ini dipercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
"Kami mengimbau kepada keluarga besar korban untuk tetap tenang, dan memberikan kepercayaan kepada Polres Sikka untuk menangani kasus ini," ujar pihak kepolisian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait