"Sasaran utama dari pelatihan ini adalah pencegahan stunting melalui penguatan peran keluarga dalam pengasuhan anak sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Kami berharap kegiatan ini juga mendorong keterlibatan ayah dalam pola asuh, karena tanggung jawab seorang ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga dalam mengasuh anak dan menciptakan kebahagiaan dalam keluarga," ujar Vinsensius.
Pelatihan dengan Pendekatan Permainan Edukatif
Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini tidak hanya memberikan teori tetapi juga menggunakan pendekatan interaktif melalui permainan anak-anak, seperti permainan ular tangga. Konsep ini dirancang untuk membantu para kader memahami delapan fungsi keluarga, pola pengasuhan yang baik, serta pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan ibu hamil serta anak bawah dua tahun (baduta).
Peserta juga diberikan pemahaman tentang akses layanan sosial, kesehatan, perlindungan anak, serta bagaimana mencegah tindakan kekerasan terhadap anak baik oleh orang tua sendiri maupun lingkungan sekitar.
Vinsensius Kia Beda, Program Officer. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat
"Dalam permainan ular tangga ini, peserta akan belajar bahwa jika melakukan pola pengasuhan yang baik, mereka akan naik tangga. Sebaliknya, jika melakukan hal yang tidak sesuai dengan prinsip pengasuhan yang benar, mereka akan turun. Ini menjadi cara efektif untuk memahami konsep pola asuh yang positif," tambah Vinsensius.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader BKB, PL KB, dan PKB semakin siap dalam menjalankan peran mereka untuk mendampingi keluarga dalam pola asuh yang berkualitas, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat serta cerdas di Kabupaten TTU.
"Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam mendukung perkembangan anak, sesuai dengan proyek More Care For Young Children yang diusung oleh Kualisi Nasional PAUD-HI,"imbuhnya.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Fransiskus Asisi Ninnomen Tuames mewakili Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait