Yayasan Generasi Peduli Sesama Sabu Raijua dan Ketua DPRD Bantu Alkes untuk RSUD

Dedy Lay Doma
Dari Kiri ke Kanan, Ketua DPRD Sabu Raijua Rae Edin Saputra Manu Lado, Ketua Yayasan GPS Jefrison Harianto Fernando, Direktris RSUD Sabu Raijua dr. Ester Djari dan Staf Laboratorium RSUD Loni Bunga

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Yayasan Generasi Peduli Sesama (GPS) Sabu Raijua dan ketua dprd Rae Edin Saputra Manu Lado memberikan bantuan berupa satu unit alat Thermoscientific atau alat penyaring atau pemisahan sel darah merah sesuai kebutuhan pasien.

 

Menurut Loni Bunga salah satu staf pada laboratorium milik rsud sabu raijua saat penyerahan alat itu Sabtu 08 Maret 2025, alat tersebut di khususkan untuk menyaring sel darah merah seperti yang dibutuhkan oleh pasien demam berdarah dan pasien anemia atau pasien lainnya sesuai kebutuhan masing-masing. 

"Alat ini akan memproses darah merah sesuai masa jenis nanti ada komponen darah bisa PRC, bisa PRV dan TC nanti kita akan sesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari pasien" Ujar Loni

 

Dikatakan Loni sebelum ada alat tersebut pemisahan sela darah merah masih dilakukan secara manual yang membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 jam namun alat itu hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk melakukan proses pemisahan sel darah merah.

 

Sementara itu, Ketua DPRD sabu raijua Rae Edin Saputra Manu Lado katakan sebelumnya rsud memang memiliki satu unit bantuan dari kementerian namun dalam kondisi rusak dan alat itu sendiri merupakan hasil komunikasi antara yayasan Generasi Peduli Sesama (GPS) bersama pihaknya dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena sehingga dalam jangka waktu dua minggu alat tersebut di dapatkan mengingat ada kejadian luar biasa yaitu dbd di sabu raijua yang harus di rujuk ke Kupang dan dengan kehadiran alat tersebut maka pasien dbd atau pasien lain tidak perlu lagi dirujuk ke tempat lain tapi sudah bisa di Tangani di sabu raijua dia juga berharap agar pihak rsud bisa merawat alat tersebut supaya dapat memberikan manfaat bagi pasien yang membutuhkan dan kedepan pihaknya akan terus memantau kebutuhan di rsud supaya sebisa mungkin dapat dibantu. 

"Alat ini ada dari hasil koordinasi kami antara yayasan GPS dan Pak Gubernur supaya pasien yang butuh bisa langsung di Tangani di sabu raijua tanpa harus di rujuk ke kota Kupang atau ke tempat lain" Ungkap Pria yang biasa di sapa Molo

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network