Banjir Terjang Wilayah Kecamatan Noemuti dan Biboki Anleu Timor Tengah Utara

*Sefnat Besie*
Bencana banjir di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT. Foto istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Curah hujan  yang tinggi sejak minggu kemarin menyebabkan banjir meluap dan menerjang pemukiman penduduk dan infrastruktur jalan maupun irigasi persawahan. 

Terkait ancaman bencana itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Oktofianus Nulle, mengimbau seluruh kepala desa (kades) di wilayah tersebut untuk menyampaikan kepada warga agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Himbauan ini menyusul potensi bencana alam, terutama yang berkaitan dengan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah rawan.

Peringatan Bagi Warga di Daerah Aliran Sungai Khusus bagi warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) yang rawan longsor, Oktofianus Nulle meminta agar mereka segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

"Para kepala desa diminta untuk membantu mengarahkan warganya ke rumah keluarga atau tempat yang lebih aman guna menghindari kemungkinan terjadinya bencana yang tidak diinginkan,"tegas okto Senin, (27/1)


Koordinasi dengan OPD Terkait

BPBD Kabupaten TTU juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, dan Dinas Pangan. Koordinasi ini dimaksudkan untuk mempercepat respons dan penanganan terhadap dampak cuaca ekstrem serta bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.

Banjir Menggenangi Kecamatan Noemuti dan Biboki Anleu

Beberapa wilayah di Kabupaten TTU telah terdampak bencana banjir. Di Kecamatan Noemuti, banjir telah merendam pemukiman penduduk, mengganggu aktivitas warga, dan menyebabkan kerusakan pada beberapa infrastruktur.

Sementara itu, di Kecamatan Biboki Anleu, hujan deras menyebabkan banjir meluap hingga menutup akses jalan utama, menghambat mobilitas masyarakat. Banjir juga merusak aliran air menuju persawahan, yang dapat memengaruhi hasil pertanian setempat.

Langkah-Langkah Tanggap Darurat

BPBD setempat bersama OPD terkait telah terjun ke lokasi terdampak untuk melakukan assessment dan memberikan bantuan darurat kepada warga. Pengungsi di tempat-tempat aman sementara juga sedang diperhatikan kebutuhan dasar mereka seperti pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Oktofianus Nulle mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dan mematuhi himbauan dari pemerintah demi keselamatan bersama. 

Pemerintah Kabupaten TTU, melalui BPBD dan OPD terkait, akan terus memantau perkembangan situasi serta berupaya untuk memberikan solusi yang cepat dan tepat bagi warga yang terdampak.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network