Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, Pupuk Kaltim mengadopsi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
Salah satu inisiatif utama yang dijalankan adalah Roadmap CSR untuk Keberlanjutan Lingkungan, yang bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan fokus pada pelestarian lingkungan hidup.
Perusahaan juga mengelola dampak karbon dengan menggunakan Life Cycle Assessment untuk menghitung jejak karbon dan merancang langkah-langkah pengurangan emisi yang lebih efektif.
Program keberlanjutan Pupuk Kaltim mencakup berbagai inisiatif inovatif, seperti Community Forest yang menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga 2030, serta Ecowisata Mangrove Telok Bangko yang menggabungkan konservasi mangrove dengan wisata berbasis masyarakat.
Perusahaan juga menjalankan program MUDAH Kelola Sampah yang berfokus pada pengelolaan sampah plastik dengan pendekatan edukasi dan teknologi daur ulang, serta pengembangan media terumbu buatan berbahan limbah industri Bottom Ash untuk mendukung pelestarian ekosistem bawah laut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
