KUPANG,iNewsTTU.id- Saat mendapat tongkat kepemimpinan, simbol kekuasaan sering kali identik dengan fasilitas mewah, salah satunya pemberian mobil dinas baru.
Namun sebuah langkah berbeda diambil oleh Walikota dan Wakil Walikota Kupang terpilih 2024-2029 terpilih, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, keduanya kompak menolak mobil dinas baru.
Dokter Christian Widodo Politisi Partai Solidaritas Indonesia dan Serena Francis politisi Partai Gerindra ini, menegaskan tindakan ini bukan hanya sekadar memilih untuk tidak menikmati fasilitas pribadi, tetapi juga menggambarkan komitmen terhadap anggaran yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
" Terima kasih atas persetujuan DPRD Kota Kupang juga, maka saya dan Kakak Serena sepakat pakai mobil lama saja, kan lumayan harga satu mobil tujuh ratusan juta dikali dua itu satu miliar lebih, bisa kita pakai untuk program prioritas kami demi kepentingan masyarakat Kota Kupang," ujar dr. Cris.
Langkah ini menunjukkan komitmen dr. Cris Widodo dan Serena Francis yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kemewahan jabatan. Tidak hanya sekedar penghematan anggaran, keputusan ini juga menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Anggaran yang seharusnya digunakan untuk membeli mobil dinas baru kini bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih mendesak, seperti perbaikan jalan atau bantuan untuk masyarakat miskin.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait