KUPANG, iNewsTTU.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyebabkan jalan di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, tertimbun tanah dan bebatuan.
Kondisi ini sempat mengganggu akses masyarakat setempat, terutama dua kepala keluarga yang kesulitan melintas. Namun, pihak PT Lince Maju Jaya selaku kontraktor proyek telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi situasi tersebut.
Hengky Kurniawan, perwakilan dari PT Lince Maju Jaya, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembersihan material bebatuan yang menutupi jalan. Proses ini dilakukan segera setelah kejadian untuk memastikan akses jalan kembali normal.
“Proses pembersihan lokasi dari material bebatuan sudah dilakukan belum lama ini, dan sampai kemarin sudah selesai dibersihkan,” ujar Hengky Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu, 8 Januari 2025.
Jalan Sabuk Merah yang menjadi akses penting bagi masyarakat Desa Nilulat sebelumnya tertutup material akibat longsor yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut. Kondisi ini menambah tantangan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk mengganggu akses transportasi dan distribusi kebutuhan pokok.
Dengan selesainya pembersihan, warga kini dapat kembali melintas di jalan tersebut. Namun, masyarakat diimbau tetap berhati-hati karena potensi longsor masih ada mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah NTT.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
