Program ini memanfaatkan arisan keluarga sebagai wadah untuk mengumpulkan dana secara bersama-sama. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak di desa tersebut, seperti biaya sekolah, buku, dan kebutuhan lainnya.
Diharapkan dengan adanya gotong royong dalam arisan keluarga, masyarakat Desa Haumeni dapat lebih mudah mengakses pendidikan yang berkualitas.
Ia juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi model yang diterapkan di desa-desa lain, sehingga nilai gotong royong bisa semakin berkembang dan pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia dapat lebih merata, terlepas dari faktor ekonomi.
"Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kita harus bersama-sama menjaga dan mendukung akses pendidikan untuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Haumeni yang berharap penguatan nilai gotong royong ini bisa memperbaiki kualitas pendidikan di desa mereka.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait