KUPANG,iNewsTTU.id-- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jonas Salean dan Sukardan Alosius, turun langsung menemui warga Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kamis (3/10) sore. Kehadiran mereka di RT12/RW04 disambut meriah oleh ratusan warga yang telah menunggu.
Dalam pertemuan tersebut, Jonas menegaskan bahwa kedatangan mereka bukan untuk memberikan janji-janji kosong. Ia menyoroti pengalamannya dalam memimpin kota, dan mengungkapkan niatnya untuk membawa Kupang ke arah yang lebih baik. “Kami datang bukan untuk tipu-tipu bapak ibu, tapi kami sudah sangat berpengalaman,” ujar Jonas di hadapan warga.
Jonas juga menyoroti data yang menunjukkan ada sekitar 19 ribu warga kurang mampu di Kota Kupang, namun hanya 10 ribu yang menerima bantuan. Ia menjanjikan akan meningkatkan jumlah bantuan tersebut dan memastikan bantuan dapat merata jika terpilih sebagai Wali Kota.
Selain itu, ia berjanji akan menaikkan insentif bagi ketua RT dan RW sebesar Rp10 juta per tahun, ditambah dana operasional, untuk mendorong mereka bekerja lebih maksimal. “Insentif RT dan RW akan kita naikkan. Nanti juga ada dana operasional di luar yang Rp10 juta itu,” katanya. Jonas berharap masyarakat memilih pemimpin daerah yang benar-benar bekerja demi masyarakat.
Di hadapan warga, ia juga menanggapi pandangan tentang usianya. “Memang ada yang bilang kami sudah tua. Tapi, tua itu berpengalaman. Jadi pemimpin kalau tidak berpengalaman mau jadi apa? Kota Kupang ini salah satu yang saya tata. Beri kami kesempatan lima tahun, nanti biarkan generasi muda kita lanjutkan,” imbuhnya.
Selain janji-janji program, Jonas dan Sukardan juga mengungkapkan rencana untuk berkantor di tiap kelurahan dua hari dalam seminggu, guna lebih dekat dengan warga dan mendengarkan keluhan mereka secara langsung.
Sementara itu, Ketua RT01, Yapi Manuleus, mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pasangan calon yang datang ke Fatukoa dan menyampaikan program serupa. Salah satu isu yang kerap dibahas adalah santunan duka, yang dipromosikan oleh hampir semua calon. Yapi menyebut bahwa program santunan duka merupakan bagian dari program unggulan Jonas sejak periode kepemimpinannya pada 2014-2019.
“Hampir semua calon menjanjikan santunan duka. Ada yang bilang akan menaikkan dari Rp3,5 juta menjadi Rp5 juta, dan juga pemakaman gratis di TPU Fatukoa dan Liliba,” ujar Yapi. Ia berharap, siapapun yang terpilih nantinya, dapat menjalankan janji-janjinya dengan baik dan membawa perubahan yang diharapkan bagi Kota Kupang.
Dengan program-program yang ditawarkan, Jonas dan Sukardan berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat dan melanjutkan pembangunan yang lebih baik bagi Kota Kupang. Pemilihan kepala daerah yang semakin dekat membuat masyarakat kini semakin antusias menanti pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan mereka.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
