Waingapu, iNewsTTU.id – Menanggapi antrian panjang di SPBU Sumba Timur pada Kamis, 8 Agustus 2024, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memberikan klarifikasi terkait penyebab dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjelaskan bahwa antrian yang terjadi di SPBU 5487101, 5487102, dan 5487103 di Sumba Timur sebagian besar disebabkan oleh peningkatan mobilisasi masyarakat selama masa kampanye Pilkada Serentak di empat kabupaten wilayah Pulau Sumba.
Selain itu, proyek pemerintah daerah yang tengah berjalan di wilayah tersebut juga turut mendorong peningkatan kebutuhan BBM jenis Bio Solar dan Pertalite secara signifikan.
Pertamina telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan pasokan BBM tetap terpenuhi di Sumba Timur. Di antaranya, layanan penjualan BBM dilakukan melalui 5 SPBU Reguler, 2 SPBU BBM 1 Harga, dan 2 Pertashop yang beroperasi di Kabupaten Sumba Timur.
"Untuk mengantisipasi antrian panjang, Pertamina juga tengah membangun 2 SPBU baru yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir Oktober tahun ini,"tulis Ahad Rahedi dalam rilis tertulisnya yang diterima iNewsTTU, kamis sore.
Ia menambahkan, Waktu operasional SPBU di Kota Waingapu juga telah diperpanjang menjadi 24 jam sehari untuk mengakomodasi aktivitas masyarakat yang biasanya meningkat pada pukul 09.00 hingga 10.00 WITA, yang sering menjadi penyebab antrian panjang di pagi hari.
Selain itu, jadwal operasional Fuel Terminal Waingapu telah dipercepat dari pukul 08.00 WITA menjadi pukul 06.00 WITA, untuk mendukung distribusi BBM yang lebih awal di pagi hari.
"Pertamina menghimbau agar konsumen tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan, sembari memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU tetap terjaga,"bebernya.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan masalah antrian panjang dapat segera teratasi dan distribusi BBM di wilayah Sumba Timur kembali normal.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait