SEMARANG, iNewsTTU.id – Marselinus Yordi Fallo (23), seorang mahasiswa asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang tanpa sebab yang jelas.
Insiden ini terjadi di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Sabtu (20/07/2024) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.
Yordi, demikian korban dikenal, mengalami luka serius termasuk memar di mata kanan yang mengeluarkan darah, serta memar di mulut dan hidung.
Setelah kejadian itu, Yordi segera dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan medis dan melakukan visum atas luka-luka yang dideritanya.
Menurut saksi mata, Jermianus Eno, penganiayaan tersebut dilakukan secara membabi buta oleh terduga pelaku bernama Eugenio Ndaumanu.
"Kakak Yordi dipukul tanpa sebab sama sekali, saya juga heran, tiba-tiba saja dipukul secara sangat keji oleh pelaku," ujar Jemianus.
Setelah kejadian tersebut, korban segera melaporkan insiden ini ke Polsek Gajahmungkur dengan nomor laporan STTLP/39/VII/2024/SPKT/RES TBS SMG/SEK GJHM.
Saudara korban, Alan Afeanpah, menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berharap pelaku segera ditangkap.
"Kita sudah buat laporan di Polsek Gajahmungkur, kita ikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku sesuai KUHAP, saya akan kawal kasus ini hingga tuntas," ujarnya.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono melalui Penyidik Polsek Gajahmungkur, Aiptu Budiantono, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan segera memproses kasus ini.
"Akan diproses segera pagi ini pukul 9.00 WIB," ujarnya, Sabtu (20/07/2024).
Editor : Sefnat Besie
