SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Saat ini masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua sedang bergelut menghadapi Kekeringan panjang yang sudah terpampang di depan mata sebagai dampak dari kurangnya curah hujan di musim penghujan kali ini, dan dapat dipastikan hampir semua desa dan kelurahan yang ada akan menghadapi situasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua Javit Ndu Ufi kepada iNews.id katakan pihaknya tidak pernah tinggal diam melihat fenomena tersebut sehingga pihaknya sudah mempersiapkan beberapa langkah yakni dengan mengalokasikan pengadaan air bersih untuk dapat di distribusikan ke masyarakat.
"Kami BPBD tidak tinggal diam karena kami sudah lihat fenomena Kekeringan bakal terjadi di sabu raijua sehingga sekarang kami sudah siapkan air bersih untuk disalurkan ke semua desa dan kelurahan yang ada di sabu raijua yang akan bekerja sama dengan pengusaha lokal mitra BPBD"
Dia juga katakan, jumlah alokasi air yang disiapkan BPBD sebanyak 731 tanki air bersih yang akan dilayani BPBD ditambah 30 tanki dari mitra.
"Ada 63 desa Kelurahan di sabu raijua dan menurut pengamatan kami, hanya ada 2 desa yang airnya cukup yakni huwaga sabu timur dan raemadia sabu barat. Maka kami alokasikan sebanyak 731 tanki air bersih untuk menghadapi Bencana hydro-meteorologi (Kekeringan) saat ini" Tutup Javit
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
