SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua disebut tidak ada sedikitpun perhatian atas kegiatan adat yang saat ini sedang di rasakan masyarakat adat.
Demikian disampaikan Welem Gale Bengu, salah satu Tokoh Masyarakat di kecamatan hawu mehara Kabupaten sabu raijua provinsi Nusa Tenggara Timur 3 Mei 2024 kepada iNews.id saat dimintai komentarnya ketika perhelatan adat hole ditempat tersebut.
Menurutnya kegiatan adat hole merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dirayakan masyarakat adat sehingga meskipun tanpa campur tangan pemerintah daerah, tidak akan pernah berpengaruh pada perasaannya, namun yang dia sayangkan mengapa pemda lebih memilih melaksanakan kegiatan lain yang justru berbenturan dengan jalannya acara adat.
"Tidak ada bantuan Pemda untuk kegiatan adat ini. Memang kalau untuk gaji mone ama, (tokoh adat-Red) ada. tapi itu merupakan program bupati terdahulu pak Marthen Dira Tome dan untuk kegiatan adat ini, tidak ada bantuan pemerintah" Ungkap Welem
Dia berharap kedepan agar pemerintah daerah kabupaten sabu raijua untuk lebih memperhatikan kegiatan adat serupa serta membantu untuk mempromosikannya agar wisatawan dapat datang menyaksikan kegiatan itu.
"Harusnya dinas PKKO di bidang kebudayaan lebih melihat kegiatan adat seperti ini. Karena ini merupakan budaya asli sabu raijua dan bukan satu hal yang hanya dibuat-buat yang taunya untuk Habiskan Anggaran ratusan juta rupiah" Tambah Welem
Sementara itu, Ruben Kale Dipa sebagai salah satu Tokoh Masyarakat di kecamatan hawu mehara katakan, Bupati dan camat sempat mengunjungi kegiatan itu dan memberikan arahan agar dapat terlaksana dengan baik, namun khusus bantuan nyata dalam bentuk finansial ataupun mempromosikan budaya itu pemda tidak mempunyai peran.
"Itulah yang selama ini saya selalu kritik pak dedy. Kenapa Pemda ini bisa Habiskan Anggaran banyak untuk sebuah kegiatan yang tidak ada kaitan dengan kebudayaan. Jadi saya harap supaya kedepan pemda jangan foya-foya untuk hal lain tapi harus juga lihat adat seperti ini karena ini merupakan budaya asli kita orang sabu" Kata Ruben
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
