KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Hari kedua kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) TA 2024, yang diselenggarakan oleh Kodim 1618/TTU, berlangsung penuh semangat di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dalam kerja sama yang erat antara TNI, masyarakat Desa Makun, dan berbagai unsur terkait, pembangunan 5 ruang kelas untuk SMK Negeri Feotleu semakin memperlihatkan kemajuan signifikan.
Dengan semangat gotong royong dan kerja bahu membahu, personel Kodim 1618/TTU, Personil Yon Armed 20/BY, Personil Yon Arhanud 9/AWJ, Personil Lanud El Tari Kupang, Lantamal VII Kupang, dan masyarakat Desa Makun berhasil mencapai pencapaian yang membanggakan.
Proses pemasangan batako untuk tembok ruang kelas mencapai 45%, sedangkan pengecatan dan penyelesaian bagian dalam ruangan menggunakan batu mencapai 95%. Semangat dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam menyelesaikan proyek pembangunan ini.
Dansatgas TMMD, Letkol ARM Laode Irwan Halim menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh tim.
"Kami sangat bangga melihat semangat dan komitmen yang tinggi dari masyarakat Desa Makun dan personel Kodim 1618/TTU dalam menyelesaikan pembangunan ini. Kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat merupakan cerminan dari semangat gotong royong yang menjadi budaya kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Letkol ARM Laode Irwan Halim.
Lebih lanjut, Dandim 1618 / TTU menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kebersamaan.
"Melalui TMMD ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," tambahnya.
Pembangunan 5 ruang kelas SMK Negeri Feotleu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pendidikan di daerah tersebut. Dengan semangat yang sama, diharapkan pembangunan ini dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Makun dan sekitarnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait