KUPANG,iNewsTTU.id-- Bunda Julie Sutrisno Laiskodat memang dikenal sebagai anggota DPR RI yang sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepedulian itu ia tunjukan dengan cara melahirkan sejumlah gagasan cerdas untuk membantu masyarakat keluar dari jurang kemiskinan.
Salah satu yang dilakukan Bunda Julie adalah mendatangkan dan mempertemukan offtaker dengan petani Kedelai di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.
Usahanya itu membuahkan hasil yang luar biasa, pasalnya Kedelai yang diproduksi petani meningkat dari tahun ke tahun, dan hasil produksinya langsung dibeli oleh offtaker.
"Peran Bunda Julie luar biasa. Jadi kami pun bisa terus konsisten di sini, karena banyak program-program yang Ibu Julie kucurkan. Salah satunya bulan lalu dari dana aspirasi, kita lakukan Bimtek ke tiga (Kabupaten) Manggarai. Ini kelanjutan dari program-program yang Bunda Julie lakukan selama ini," ujar Erick Teguh Herwinda, Direktur Utama PT. Kedelai Inti Raya yang selama ini menjadi offtaker produk Kedelai masyarakat Manggarai, Sabtu (25/11/2023).
Ia menjelaskan, sudah hampir 2 tahun pihaknya hadir di Manggarai, dan animo masyarakat untuk menjadi petani Kedelai sangat tinggi. Saat ini, hasil produksi Kedelai di Manggarai mencapai 130 ton.
"Kita mulai tahun 2022 itu sebanyak 70 ton. Tahun ini meningkat ada sekitar 125 sampai 130 ton," ungkapnya.
Dengan jumlah produksi yang semakin meningkat, maka ke depan, Manggarai raya diharapkan bisa dijadikan sentra benih untuk kebutuhan benih kedelai di NTT.
Erick berharap, dengan adanya program pengembangan Kedelai ini, maka kesejahteraan ekonomi masyarakat semakin meningkat.
"Untuk tahun depan, kami merencanakan pengembangan Kedelai seluas 10000 hektar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai," pintanya.
Dengan target ini, maka pihak terus menggandeng sejumlah pihak termasuk pemerintah dan lembaga perbankan, untuk melaksanakan pelatihan dan peningkatan kapasitas petani Kedelai di Manggarai.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait