Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyatakan bahwa mutasi personel di dalam Kepolisian Republik Indonesia adalah hal yang biasa. Hal ini dilakukan untuk penyegaran serta pengembangan karier personel.
Jabatan Wakapolda NTT kosong selama hampir dua bulan sejak Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto memasuki masa purna bhakti pada 1 September 2023.
"Kekosongan Wakapolda NTT selama 1 bulan lebih," ujar Kapolda NTT, yang juga menggarisbawahi bahwa dengan kehadiran Wakapolda NTT, kinerja Polda NTT akan semakin diperkuat.
Pengalaman panjang Brigjen Pol. Awi Setiyono dalam dinas kepolisian, khususnya dalam bidang humas, menjadi modal utama. Kapolda NTT menegaskan bahwa pengalaman tersebut akan membantu dalam menghadapi tantangan, termasuk dalam rangka Pemilu 2024.
"Mari sama-sama menunjukkan loyalitas kepada pimpinan, kesatuan, dan masyarakat dalam melaksanakan tugas sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat," harap Kapolda NTT.
Sebagai seorang yang baru dalam lingkungan Polda NTT yang beragam, Wakapolda Awi Setiyono diharapkan akan memainkan peran penting dalam pembinaan satuan Polda NTT. Pelantikan tersebut disertai dengan penyematan tanda pangkat jabatan dan pengucapan sumpah, yang turut dihadiri oleh rohaniawan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait