Hadapi Ancaman Kekeringan, Dosen Warsito Ajar Cara Cari Sumber air di Dusun Banopo TTU

Seth Besie
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dosen Warsito Joko Sudibyo Ajar Cara Cari Sumber air di Dusun Banopo TTU, NTT bersama Frater Herman Ginting. Foto:iNewsTTU.id/Sefnat

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Puncak musim kemarau tahun ini di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT membuat sumber air mengering, wargapun kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Salah satu wilayah yang mengalami kekeringan terparah adalah di Dusun Banopo, Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan. warga di Dusun ini sangat membutuhkan air bersih.

Atas dasar itulah, berbagai carapun kemudian dilakukan untuk mendapatkan air bersih salah satunya mencari sumber air menggunakan alat sederhana seperti Pendulum.

Warsito Joko Sudibyo, salah satu Dosen Unkris Jakarta bersama Rahmat Julianto diundang oleh Tokoh Agama asal Karo Sumatera Utara ke Dusun Banopo.

Di Dusun ini, Warsito Joko Sudibyo bersama Rahmat Julianto membantu dan mengajari masyarakat cara mencari sumber air yang memiliki kandungan debit air yang cukup banyak.

Kepada wartawan, Warsito Joko Sudibyo mengatakan cara mencari air menggunakan pendulum sudah pernah dilakukannya di daerah Flores dan hasilnya memang nyata.


kekeringan di Dusun Banopo Timor Tengah Utara

 

"Banyak manfaat dari Pendulum ini, tetapi ditempat ini saya gunakan untuk mencari letak sumber air, caranya alat dipegang sambil berjalan dan ketika menemukan titik sumber air, pendulum akan membentuk silang, dan jika tidak maka akan berbentuk terbuka,"jelas Warsito Joko Sudibyo di Kebun Kelompok Tani Sehati Banopo, Rabu, 6/9/2023.

Warsito Joko Sudibyo menyebutkan bahwa, di lokasi kebun kelompok tani ini terdapat tiga titik sumber air dengan kedalaman 40 meter dan perkiraan debit air mencapai 300 meter kubik perhari.

Ambrosius Koa, Tokoh masyarakat sekaligus petani di Dusun Banopo merasa bersyukur karena kehadiran Bapak Warsito Joko Sudibyo setidaknya sudah membantu mendekatkan sumber air di Dusun Banopo.

"Tentunya kita sangat senang, karena dengan pencarian titik air menggunakan pendulum, kita sudah tau titik air, selanjutnya kita harapkan agar sesegra mungkin berupaya bersama masyarakat petani lainnya air bisa menggali air ke permukaan,"tandas Ambrosius.

Sementara itu, Frater Herman Ginting, tokoh agama asal Karo Sumatera Utara sekaligus ketua kelompok Tani sehati Banopo mengatakan, wilayah Timor terbilang subur, namun salah satu kendala utama adalah ketersediaan air.

Menurutnya, banyak umatnya yang rajin dan ingin bercocok tanam meski dimusim kemarau namun kekurangan akan air membuat warganya hanya pasah dengan kondisi atau musim yang ada.


Warsito Joko Sudibyo saat mempraktekan cara cari sumber air pakai pendulum. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat
 

Ia menyebut, dampak dari kekeringan dan ketiadaan air bersih membuat para pemuda dari Dusun Banopo akhirnya nekat merantau ke luar daerah, sementara warga lainnya yang memilih tinggal menetap akhirnya menderita kemiskinan karena faktor penyebab utamaa adalah ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian.

Frater Herman kuatir jika pada puncak musim kemarau ini sumber air mengering maka tanaman hortikultura di kebun kelompok tani terancam meranggas dan mati mengering.

"Kita berharap agar titik sumber air yang tadi kita sudah cari bersama bapak Warsito dapat segera kita gali atau bor sumur sehingga mampu mempertahankan tanaman horti dari ancaman kekeringan, tentunya kita berhrap ada dukungan dari pihak donatur lainnya untuk pembuatan sumur tersebut,"Harap Frater Herman.***

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network