EMPAT LAWANG, iNewsTTU.id - Kisah pilu datang dari seorang balita lantaran terlambat dapat pertolongan dari tenaga medis padahal orang tua balita itu telah menempuh perjalanan sejauh 10 km ke Puskesmas.
Balita itu merupakan warga Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Diketahui balita itu bernama Meilani Tari Algani (4,5) anak pasangan suami istri Martadinata dan Rita meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Pendopo.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Pendopo Empat Lawang, AKP Dwi Sapriadi, Senin (3/7/2023).
"Saat melaksanakan patroli dari arah Desa Muara karang mengarah ke Pendopo, setibanya di desa Gunung Meraksa Lama mendapati pasutri itu berjalan tergesa-gesa dengan menggendong anaknya," ujar AKP Dwi.
Katanya, awalnya saat ditanya orang tua balita tersebut mengatakan kalau anaknya sakit. Mendengar hal tersebut, anggota pun langsung menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Tapi ternyata anaknya itu telah meninggal dunia saat dalam perjalanan. Kemudian pasutri itu minta diantar ke rumahnya di Desa Landur," ujarnya.
Iya, balita berusia 4,5 tahun tersebut diketahui meninggal lantaran mengalami muntaber. Saat akan dibawa berobat meninggal di perjalanan.
"Jarak tempuh dari kebunnya ke Desanya sekitar 10 km dengan jalan kaki," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait