JC di SMKN 1 Kefamenanu, Kapolres TTU: Polisi adalah Sosok yang Dibenci Sekaligus Dirindukan

Isto Santos
Kapolres TTU AKBP Mohammad Mukhson dan Kepala SMKN 1 Kefamenanu Yohana G. Kapitan (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Polres Timor Tengah Utara (TTU) melakukan kegiatan Jumat Curhat (JC) di SMK Negeri 1 Kefamenanu, Kabupaten TTU guna mensosialisasikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Kabupaten TTU seperti praktik perdagangan orang, kecelakaan lalu lintas dan kamtibmas.

Kegiatan JC menjadi kegiatan rutin setiap hari Jumat oleh pejabat Polres Timor Tengah Utara (TTU) untuk mensosialisasikan hukum di masyarakat, sekolah maupun kegiatan bhakti sosial.

Kegiatan tersebut langsung dipimping oleh Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson di Aula SMKN 1 Kefamenanu pada Jumat, (16/06/2023).

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres TTU Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Kasie Humas Polres TTU AKP I Ketut Suta, Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Djoni Boro, Kasat Narkoba Robi Fanggidae, guru dan siswa SMKN 1 Kefamenanu.

Dalam sambutannya, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson mengatakan, kehadiran pihaknya di SMKN 1 Kefamenanu diharapkan dapat merubah pola pikir yang selama ini polisi dianggap sebagai momok yang menakutkan padahal polisi dapat dipercaya sahabat masyarakat.

"Polisi adalah sosok yang dibenci tapi sekaligus juga dirindukan. Tidak disukai karena tugas polisi menegakkan aturan tetapi akan dirindukan ketika membutuhkan kehadiran polisi," kata Mukhson.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan curhat sehingga kami berharap adik-adik dapat menyampaikan apa yang diinginkan agar polisi bisa berubah," sambungnya.

Dikatakan, dalam kegiatan tersebut juga akan disampaikan sejumlah persoalan berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Operasi Bina Waspada dalam rangka mencegah dan menanggulangi paham radikal, anti pancasila dan intoleransi antar umat beragama.

"Apabila ada kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi bisa langsung menelpon di nomor 110 bebas pulsa dan bisa mendownload aplikasi APK Presisi," ujar jebolan Akpol tahun 2004 itu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Joni Boro dalam pemaparan materi tentang TPPO mengatakan, saat ini Indonesia sedang dalam masa darurat TPPO dan Kabupaten TTU waspada TPPO yang masuk dalam tindak pidana khusus sehingga penanganannya menggunakan aturan khusus.

"Kami akan menitipkan nomor yang bisa dihubungi apabila menemukan para perekrut tenaga kerja secara ilegal agar segera melaporkan kepada kami," paparnya.

Secara terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Kefamenanu, Yohana G. Kapitan dalam sambutannya, pihaknya menyambut baik kegiatan curhat yang dilakukan Polres TTU di sekolahnya dan terbuka bekerjasama dengan Polres TTU dalam menjaga Kamtibmas.

"Kami selalu terbuka untuk bekerjasama dengan mitra terutama pihak Polres TTU dalam menjaga Kamtibmas di sekolah," tandasnya.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network