KUPANG, iNewsTTU.id-- Aksi Premanisme di Pelabuhan Tenau Kupang kembali terjadi, lagi-lagi sejumlah preman di pelabuhan mengusir mobil rental dan memaksa penumpang untuk berjalan kaki keluar dari kawasan Pelabuhan Tenau Kupang, Rabu, (17/5/2023) petang.
Peristiwa ini dilaporkan salah satu korban, Nyongky Ndolu (36) , yang melaporkan aksi premanisme sejumlah pemuda di Pelabuhan Tenau ke Polresta Kupang Kota.
Nyongki melaporkan terduga pelaku atas nama Him Sonbala alias Gayus dan Nikodemus Gomang. Mereka diduga sebagai pelaku tindak pidana pengancaman.
Nyongky Ndolu menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika ia bersama ketiga rekan driver mobil rental yang sejak awal telah disewa oleh para wisatawan hendak menjemput mereka di Pelabuhan Tenau, namun dilarang untuk mengangkut penumpang dan diusir keluar dari wilayah pelabuhan.
"Kami masuk karena ada yang sewa mobil rental, dan hanya mau jemput, tapi barang penumpang yang sudah diatas mobil diturunkan oleh sejumlah preman, dan kami disuruh keluar dari pelabuhan,"kata Nyongky.
"Kami ada 4 mobil, dan penumpang yang dijemput itu 13 orang, karena sudah mulai ribut, akhirnya kami keluar dan tamu yang kami jemput harus jalan kaki dengan membawa barang sendiri sampai di luar pelabuhan, "lanjutnya.
Para preman ini, mencegat mobil rental dengan alasan semua penumpang dari pelabuhan hanya dapat diantar oleh mereka, Mirisnya, para preman itu memaksa menurunkan barang bawaan para penumpang seperti koper, tas dan barang lain dari mobil Nyongky.
Atas Laporan ini, pihak kepolisian Polresta Kupang Kota langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan dua terduga pelaku.
Perlakuan premanisme terhadap penumpang dan mobil jemputan dari luar pelabuhan ini sudah sering terjadi, petugas disekitar lokasi seolah-olah melakukan pembiaran, karena peristiwa serupa juga pernah diposting viral di media sosial.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait