JAKARTA, iNewsTTU.id - Siapa sangka, Warga negara lain datang berjualan makanan khas Indonesia? bagaimana cara meramu serta kisah dibalik nekatnya Bule cantik asal Belanda yang memilih Jualan Mie Ayam di Indonesia.
Aksi Bule cantik asal Belanda ini beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Hal ini tentu menjadi menarik perhatian sebab biasanya yang menjual mie ayam adalah ibu-ibu atau bapak-bapak yang berasal dari Jawa.
Seperti diketahui, mie ayam merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki rasa lezat.
Dalam satu mangkuk mie ayam terdapat ayam dengan bumbu kecap dan sawi. Bila suka bisa ditambahkan dengan topping seperti bakso atau pangsit.
Tentu banyak yang penasaran seperti apa mie ayam yang dijual oleh bule asal Belanda ini, apakah cita rasanya kebarat-baratan? Atau penasaran seperti apa? Berikut ulasannya dirangkum iNews.id belum lama ini.
Bule asal Belanda bernama Charlotte Peeters membangun bisnis usaha bernama Bakso Mie Ayam Telolet. Tempat itu berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Selain namanya unik, penjual mie ayam itu seorang bule.
Charlotte Peeters menjelaskan, membangun bisnis bakso dan mie ayam ini sejak 17 Agustus 2020 lalu. Hal itu dilakukan karena bisnis di bidang pariwisata milik sang suami terdampak pandemi Covid-19.
"Suami saya punya usaha di bidang pariwisata. Karena pandemi jadi terdampak terus kita berpikir gimana caranya mendapatkan penghasilan lain. Kebetulan saya suka mie, suami suka bakso dan biasanya cocok. Jadi bikin warung bakso dan mie ayam," ujarnya.
Awal merintis Charlotte hanya menjual 10 sampai 50 porsi. Berkat semangatnya, kini bisa menjual 200 porsi. Tak hanya itu, dia juga terus berinovasi dengan menjual bakso frozen yang bisa dinikmati di rumah.
Untuk harganya dibanderol mulai dari Rp8.000 hingga Rp16.000. Saat momen Lebaran, dia juga menjual hampers dandang yang berisi bakso, mie hingga pangsit. Hampers dandang tersebut bisa dinikmati dimakan bersama keluarga di rumah dengan cita rasa Bakso Mie Ayam Telolet.
Viralnya bule cantik ini tentunya membawa inspirasi bagi kita di Indonesia untuk terus berusaha mengembangkan bisnis kuliner jangan sampai warga asing yang datang dan berbisnis kuliner asli Indonesia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait